Misteri Kematian Dua Perempuan Bersaudara Dari Arab Saudi Yang Jasadnya Ditemukan Di Apartemen Australia

Kematian dua perempuan bersaudara Arab Saudi di apartemen Australia masih menimbulkan misteri yang belum terpecahkan sejak penemuannya jasadnya pada 7 Juni 2022.

Misteri Kematian Dua Perempuan Bersaudara Dari Arab Saudi Yang Jasadnya Ditemukan Di Apartemen Australia
Misteri Kematian Dua Perempuan Bersaudara Dari Arab Saudi Yang Jasadnya Ditemukan Di Apartemen Australia. Gambar : Dok. Kepolisian New South Wales

BaperaNews - Kematian dua perempuan bersaudara yang berasal dari Arab Saudi di apartemen Australia masih menimbulkan misteri yang belum terpecahkan sejak penemuannya jasadnya pada 7 Juni 2022.

Pada hari itu, pihak berwenang Australia mengetuk pintu sebuah apartemen yang berada di wilayah Sydney. Di depan pintu tersebut, banyak surat-surat bertumpuk lantaran sang penghuni belum membayar uang sewa mereka selama lebih dari tiga bulan lamanya.

Dan di dalam apartemen itulah, pihak berwenang kemudian menemukan kedua jasad perempuan bersaudara dari Arab Saudi, yang diketahui sudah berada di sana selama berminggu-minggu tanpa ada yang mengetahui kondisi mereka.

Berjalan sudah hampir dua bulan lamanya, pihak kepolisian Australia masih belum mengetahui banyak tentang apa yang terjadi pada dua perempuan bersaudara yang diketahui bernama Asra Abdullah Alsehli (24 tahun) dan Amaal Abdullah Alsehli (23 tahun).

Hal itu terjadi karena tidak ada tanda-tanda bahwa seseorang telah menerobos masuk ke dalam apartemen mereka. Tidak ada pula tanda-tanda dua perempuan bersaudara tersebut mengalami cedera. Polisi Australia menyebutkan kematian dari kedua saudara itu sebagai “aneh” dan “mencurigakan”.

Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab sebenarnya yang membuat dua perempuan bersaudara tersebut meninggal dunia.

Baca Juga : Kisah Pilu 5 Gadis Disekap Selama Sebulan Dan Diperkosa 7 Pria Setiap Hari

“Kami tidak tahu banyak tentang gadis-gadis itu, Kami berharap seseorang dapat membantu penyelidikan kami," kata Inspektur Detektif Claudia Allcroft kepada wartawan bulan lalu dalam permohonan bantuan publik sebagaimana dilansir BBC Indonesia.

Meskipun polisi belum mengungkap secara gamblang terkait kematian dua perempuan bersaudara ini, namun kasus ini telah menarik perhatian publik di Australia. Banyak yang mempertanyakan apakah kasus kematian dua perempuan bersaudara ini masuk dalam kategori bunuh diri, kejahatan, ataupun sesuatu yang lain.

Surat kabar The Australian melaporkan bahwa salah satu dari perempuan itu takut dipersekusi di Arab Saudi karena orientasi seksualnya, sementara yang lainnya telah menjadi ateis. Baik homoseksualitas maupun ateisme adalah ilegal di negara Islam konservatif tersebut.

Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan bahwa kalung salib ditemukan di kamar mereka. Laporan lain mengatakan klaim suaka mereka ditolak dan mereka kesulitan membayar sewa.

Sebagai informasi, dua perempuan bersaudara ini dilaporkan pindah ke Australia pada tahun 2017. Mereka datang untuk mencari suaka, tapi pihak berwenang belum menjelaskan di balik klaim suaka mereka. Polisi mengatakan “tidak ada tanda-tanda yang mengindikasikan” bahwa keluarga mereka patut dicurigai.