Mendagri Tito Karnavian Himbau Percepat Vaksinasi Untuk Mendukung PTM Penuh

Tito Karnavian, mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, untuk mendukung pelaksanaan PTM penuh. Simak beritanya dibawah!

Mendagri Tito Karnavian Himbau Percepat Vaksinasi Untuk Mendukung PTM Penuh
Tito Karnavian Himbau Percepat Vaksinasi Untuk Mendukung PTM Penuh. Gambar: Antara

BaperaNews - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta untuk para Pemerintah Daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Percepatan vaksinasi ini adalah upaya untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Mendagri melalui keterangan tertulisnya, usai kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Lampung, pada Rabu (5/1/2022)

"Kita dorong pelaksanaan PTM penuh pada tahun ajaran ini, tapi itu pun bentuknya situasional jadi aman," ujar Tito Karnavian

Tito Karnavian pun meminta agar dari dua per tiga warga sekolah sudah melakukan vaksinasi. Ini bertujuan untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Agar kegiatan PTM yang dilakukan oleh sekolah aman bagi para pendidik maupun siswanya.

"Kalau bisa semua sudah memperoleh vaksin jadi lebih bagus dan aman," katanya.

Baca Juga:Ini Alasan Kemendikbud Izinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen Mulai Januari 2022!

Tito Karnavian menjelaskan bahwa dengan adanya percepatan vaksinasi terutama di lingkungan pendidikan dapat membentuk suatu kekebalan imun pada kelompok. Selain itu, Tito juga meminta untuk para seluruh warga sekolah mematuhi protokol kesehatan ketat.

"Saat ini yang dituju adalah membentuk kekebalan kelompok, jadi kalau warga sekolah bisa 100 persen divaksin, pembelajaran tatap muka penuh menjadi lebih aman bagi siswa, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.

Selain sudah melakukan vaksinasi Tito Karnavian menghimbau kepada seluruh pelaksana pembelajaran tatap muka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar para pelaksana PTM merasa aman saat melaksanakannya.

Dia mengatakan bahwa dengan adanya PTM penuh bertujuan untuk mencegah adanya learning lost pada siswa. Jadi PTM dinilai menjadi metode pembelajaran yang paling efektif untuk saat ini.

Sementara itu, berdasarkan dengan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung vaksinasi dosis satu di daerah secara jumlah kumulatif sudah mencapai 77.51 persen dengan rincian untuk vaksin dosis pertama di kabupaten Lampung Barat telah dilakukan kepada 171.892 orang. Lampung Selatan 599.218 orang. Lampung Tengah sudah diberikan kepada 771.950 orang dan Lampung Timur sebanyak 582.441 orang.

Dan untuk Lampung Utara sebanyak 342.682 sudah melakukan vaksinasi. Mesuji 120.301 orang, Pesawaran 244.794 orang, Pesisir Barat 82.991 orang, Pringsewu 215.182 orang, Tanggamus 342.556 orang.

Lalu Kabupaten Tulang Bawang ada 276.420 orang yang telah divaksin dosis satu, Tulang Bawang Barat 161.459 orang, Waykanan 270.642 orang, Kota Bandar Lampung 797.470 orang, dan Metro 170.940 orang.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Akan Diberikan Mulai 12 Januari, Gratis atau Bayar?