Menang Taruhan Piala Dunia, Pria Asal Sitaro Bakar Rumah Sendiri

Pria asal Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara bernama Joi nekat membakar rumahnya sendiri usai menang taruhan Piala Dunia 2022.

Menang Taruhan Piala Dunia, Pria Asal Sitaro Bakar Rumah Sendiri
Pria asal Sitoro nekat membakar rumahnya sendiri usai menang taruhan Piala Dunia 2022. Gambar : Unsplash.com/Dok. Dave Hoefler

BaperaNews - Pria asal Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara bernama Joi diamankan polisi usai membakar rumahnya sendiri, ia nekat melakukan aksi tersebut usai menang taruhan Piala Dunia 2022. Ia membakar rumahnya di Desa Tanaki Lindongan I, Siau Barat Selatan pada Jumat (25/11) pukul 08.00 WITA karena pengaruh euphoria berlebihan.

“Karena euphoria berlebihan setelah menang taruhan Piala Dunia” jelas Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi Sabtu (26/11). Joi dan teman-temannya taruhan Rp 200 ribu di laga Brasil vs Serbia, Joi menang taruhan, tim Brasil yang ia jagokan unggul 2-0 atas Serbia.

Namun Joi kecewa karena uang taruhan yang ia dapat kurang. “Taruhannya Rp 200 ribu, baru dibayar Rp 120 ribu, kurang Rp 80 ribu” sambung Iwan. Joi marah dan emosi, membuat keributan hingga ditegur oleh seorang pendeta karena dianggap mengganggu warga.

Pria asal Sitaro (Joi) tersebut berteriak-teriak di sepanjang jalan, ditegur aparat desa namun tetap melanjutkan aksinya. Joi kemudian ditegur dengan pengeras suara (toa) gereja yang membuatnya makin kesal. “Kekesalannya memuncak usai ditegur dengan toa gereja” terangnya.

Baca Juga : Hal-Hal Viral dan Unik Di Piala Dunia 2022

Joi tidak terima ditegur, ia pulang ke rumahnya masih sambil teriak-teriak, ia juga berada dalam pengaruh minuman keras. Sampainya di rumah, ia meminta anak dan istrinya keluar rumah. Joi nekat menyiram minyak tanah ke rumahnya sendiri dan kemudian membakar rumahnya dengan korek api.

“Marah-marah dia, pulang ke rumah, suruh istrinya keluar lalu bakar rumah” bebernya. Polisi pun mengamankan pelaku karena dianggap mengganggu keamanan warga, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. “Rumahnya dari triplek, kerugian Rp 5 juta. Pelaku diduga depresi karena masalah ekonomi, tidak memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi anaknya yang masih bayi” tutupnya.

Warga pun heran Joi meluapkan amarah dengan merugikan diri sendiri dan keluarganya sendiri, membakar rumahnya, padahal ia memiliki anak yang masih bayi. Akibat perbuatannya, istri dan anaknya pun kini tidak punya tempat tinggal.

Meski tak sampai memakan korban jiwa, aksi nekat pria asal Sitaro tersebut tentu berbahaya dan meresahkan warga mengingat api bisa saja merembet ke rumah lain. Untungnya api bisa dipadamkan oleh warga dan tidak sampai merembet ke rumah warga yang lain.

Baca Juga : Berakhir Pilu, Kisah Seorang Wanita Donorkan Ginjal Untuk Suami Yang Berakhir Diusir Hingga Diceraikan