Mayat Bocah Usia 5 Tahun Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Bocah 5 tahun ditemukan tewas di ruko kosong Tambun Selatan. Polisi selidiki dugaan kekerasan dengan luka memar hingga bekas sundutan rokok pada tubuh korban.

Mayat Bocah Usia 5 Tahun Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Mayat Bocah Usia 5 Tahun Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Dibuang Orang Tuanya. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah ruko kosong di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (6/1).

Jasad korban ditemukan terbungkus sarung hitam oleh seorang juru parkir berinisial AJ (51) sekitar pukul 07.00 WIB. Penemuan ini memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat setempat.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, AJ melihat seorang laki-laki dewasa membawa sesuatu yang dibungkus sarung menuju ruko tersebut.

Rasa penasaran membuat AJ memeriksa isi bungkusan itu dan mendapati seorang anak dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Selain AJ, saksi lain bernama Jamal (44) turut menyaksikan aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi. Jamal melihat seorang pria, yang diduga ayah korban, memanggul bungkusan sarung ke dalam ruko.

Sementara itu, seorang wanita yang diduga ibu korban tampak berjaga di luar ruko sambil mengawasi situasi. Setelah meletakkan jasad korban di dalam ruko, pasangan tersebut pergi meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung.

Jamal yang merasa curiga kemudian memeriksa ruko tersebut dan menemukan jasad bocah dalam posisi telentang di dekat wastafel. “Benar, (posisi jasad) di samping wastafel,” ungkapnya.

Pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polres Metro Bekasi mengungkap adanya sejumlah luka pada tubuh korban. Luka-luka tersebut meliputi luka lecet di pipi kiri, memar di telinga kiri, serta bekas sundutan rokok di beberapa bagian tubuh, seperti bokong, pipi, dan kaki.

Baca Juga : Dituduh Mencuri, Bocah di Boyolali Dianiaya Beramai-ramai dan Kuku Jarinya Dicabut Pakai Tang

Kepala korban juga mengalami luka dan benjolan, sementara mulut korban ditemukan mengeluarkan cairan. Temuan ini mengindikasikan adanya dugaan tindak kekerasan sebelum korban ditemukan meninggal.

Jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Proses ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian sekaligus memberikan keadilan bagi korban.

Penemuan mayat bocah ini segera dilaporkan oleh AJ kepada Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Tambun Selatan.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian korban. Hingga kini, identitas bocah tersebut belum diketahui. Pihak berwenang meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk melapor.

Kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat dan kepolisian, terutama karena adanya dugaan keterlibatan orang tua korban.

Penyelidikan intensif terus dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pelacakan jejak pelaku. Polisi berharap dapat segera mengungkap motif di balik kejadian ini dan menyeret pelaku ke pengadilan.

Penemuan mayat bocah di Bekasi ini mempertegas pentingnya perlindungan terhadap anak, terutama dari tindak kekerasan dalam keluarga.

Publik berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas demi memastikan keadilan bagi korban serta memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan.

Baca Juga : Sering Diejek, Pria di Sumut Tikam 3 Bocah Kakak Beradik