13 Makanan Khas Buton: Lezat dan Autentik!

Jelajahi 13 makanan khas Buton yang lezat dan autentik, mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa unik dari salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara ini.

13 Makanan Khas Buton: Lezat dan Autentik!
13 Makanan Khas Buton: Lezat dan Autentik! Gambar: Wikipedia

BaperaNews - Buton, salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara, tidak hanya terkenal dengan pesona wisata alamnya, tapi juga menyimpan berbagai kuliner lokal yang memukau. 

Dari makanan berat hingga camilan, semua makanan khas Buton memiliki cita rasa otentik, resep dari nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun. 

Bagi kamu yang suka mencoba makanan tradisional, makanan khas Buton ini wajib banget kamu coba. Berikut daftar makanannya yang bisa kamu jadiin rekomendasi.  

Baca Juga: 13 Makanan Khas Bugis, Ada Jalangkote hingga Pallubasa

1. Sate Pokea

Gambar: Tangkapan Layar YT/Deni Anggoleta

Sate pokea adalah sajian unik yang berbahan dasar kerang tawar. Daging kerang dipisahkan dari cangkangnya, lalu ditusukkan pada tusuk sate dan dipanggang hingga matang. 

Sate ini disajikan dengan sambal khas yang pedas dan asam, menciptakan rasa yang memikat lidah. 

Sate pokea banyak dijajakan di daerah pesisir Buton, menjadi pilihan makanan ringan yang digemari wisatawan.

2. Lapa-Lapa

Gambar: cookpad.com/@cook_2564709

Lapa-lapa adalah makanan khas yang terbuat dari beras ketan. Setelah dimasak, beras ketan ini dibungkus daun kelapa atau daun pisang, mirip dengan lepet. 

Hidangan ini biasanya disajikan bersama ikan asin khas Buton yang disebut kaholeonarore, menciptakan kombinasi rasa gurih yang khas.

Lapa-lapa menjadi makanan wajib saat bulan Ramadhan dan acara tradisional lainnya.

3. Bagea 

Gambar: cookpad.com/@julie_07

Bagea adalah kue kering yang terbuat dari sagu. Teksturnya renyah namun sedikit keras, membuatnya sering dinikmati dengan teh atau kopi. 

Kue ini diberi aroma khas rempah seperti kayu manis dan cengkeh, memberikan cita rasa yang unik. Bagea biasanya dijual dalam bentuk bundar kecil atau cetakan unik lainnya.

4. Epu-Epu

Epu-epu adalah camilan tradisional khas Buton yang memiliki rasa manis dan gurih. Makanan ini dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan. 

Bagian tengah adonan diisi dengan campuran gula merah dan kelapa parut, menciptakan rasa manis legit. 

Setelah diisi, epu-epu digoreng hingga berwarna keemasan. Hidangan ini sering dijadikan teman minum teh di sore hari.

5. Sinonggi

Sinonggi merupakan makanan berbahan dasar tepung sagu yang dimasak hingga berbentuk seperti bubur kental. 

Sinonggi biasanya disantap dengan berbagai lauk, seperti kuah ikan, sambal dabu-dabu, atau sayuran sesuai selera. 

6. Kabuto

Gambar: Tangkapan Layar YT/Inal Tora

Kabuto adalah makanan khas yang dibuat dari singkong parut yang dikeringkan. Proses memasaknya sederhana, yaitu singkong parut dikukus hingga matang dan disajikan dengan taburan kelapa parut untuk rasa gurih atau gula merah untuk rasa manis. 

Kabuto dikenal sebagai makanan yang mengenyangkan dan sering disajikan sebagai hidangan sehari-hari di Buton.

Baca Juga: 24 Makanan Khas Brebes, dari Rujak Belut hingga Kepiting Soka

7. Kapusu Nosu

Gambar: Tangkapan Layar YT/11 MIPA C SMAN 105

Kapusu nosu adalah bubur khas Buton yang berbahan dasar jagung tua yang ditumbuk kasar. Jagung ini dimasak bersama santan hingga lembut, menciptakan rasa gurih yang khas.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai menu sarapan atau camilan sore. Teksturnya yang lembut membuat kapusu nosu digemari oleh berbagai kalangan.

8. Karasi

Gambar: cookpad.com/@cook_14022558

Karasi adalah camilan berbentuk anyaman kecil seperti jaring yang dibuat dari tepung beras. Adonan tepung ini dicetak menggunakan alat khusus lalu digoreng hingga renyah. 

Rasanya gurih dengan tekstur ringan, sehingga sering disajikan dalam acara-acara adat atau sebagai suguhan untuk tamu. 

Karasi biasanya dinikmati saat perayaan besar seperti lebaran atau pesta pernikahan.

9. Tuli-Tuli

Gambar: cookpad.com/@roytsaadam

Tuli-tuli adalah camilan khas Buton yang memiliki bentuk unik menyerupai angka delapan. 

Bahan dasarnya adalah ubi kayu yang diparut dan diolah menjadi tepung. Adonan tepung ini dibentuk, lalu digoreng hingga matang. 

Rasanya gurih dan renyah, menjadikannya teman sempurna untuk sambal atau teh hangat.

10. Kambawe

Gambar: cookpad.com/@cook_16226564

Kambawe adalah makanan khas Buton yang berbahan dasar jagung. Jagung yang telah dihaluskan dibungkus dengan daun jagung itu sendiri, lalu dikukus hingga matang. 

Rasanya sederhana namun khas, mengingatkan pada makanan tradisional yang sehat dan alami. Kambawe sering dijadikan camilan atau sarapan yang praktis di Buton.

11. Kasuami

Gambar: Wikipedia

Kasuami adalah makanan khas Buton yang bentuknya menyerupai nasi tumpeng kecil. Bahan utamanya adalah ubi kayu yang dihaluskan hingga menjadi tepung. Tepung ini kemudian dimasak dengan cara dikukus tanpa tambahan bumbu apa pun. 

Rasanya yang sederhana membuat kasuami cocok disantap bersama ikan bakar dan sambal colo-colo, menciptakan perpaduan rasa gurih dan pedas yang sempurna.

12. Parende

Gambar: cookpad.com/@cookingwithfarhah

Kuliner khas Buton yang satu ini berupa sup ikan dengan kuah kuning. Parende biasanya dibuat dari ikan segar seperti tuna, cakalang, atau tongkol. 

Kuahnya dimasak menggunakan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, dan belimbing wuluh, menciptakan rasa yang asam segar. 

Parende sering disajikan panas-panas dan menjadi menu andalan saat makan bersama keluarga.

13. Ikan Dole

Ikan dole adalah hidangan yang memadukan ikan tenggiri dengan parutan kelapa. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan daging ikan hingga halus, lalu dicampur dengan kelapa parut sebelum digoreng hingga kecokelatan. 

Hasil akhirnya adalah makanan dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Ikan dole sering dijadikan lauk atau camilan ringan yang mengenyangkan.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Bima, Kamu Pernah Makan yang Mana?

Nah, itu dia 13 makanan khas Buton yang memiliki cita rasa lezat dan otentik. Dengan bahan-bahan alami seperti jagung, singkong, ikan segar, dan sagu, setiap makanan mencerminkan kearifan lokal dan budaya masyarakat Buton yang begitu beragam. 

Jika kamu berkesempatan mengunjungi Buton, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas ini. Selain memanjakan lidah, menikmati kuliner Buton juga berarti menghargai warisan budaya yang telah bertahan dari generasi ke generasi.