Mahasiswi Cantik di Yogyakarta Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar, Diduga Tak Terima Diputusin

Mahasiswi di Yogyakarta jadi korban penyiraman air keras oleh mantan pacar karena tidak terima diputus. Pelaku ditangkap, korban alami luka serius, kasus jadi sorotan.

Mahasiswi Cantik di Yogyakarta Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar, Diduga Tak Terima Diputusin
Mahasiswi Cantik di Yogyakarta Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar, Diduga Tak Terima Diputusin. Gambar : Kompas.com/Dok. Wisang Seto Pangaribowo

BaperaNews - Kasus penyiraman air keras yang menimpa seorang mahasiswi asal Kalimantan Barat, Natasya (N), di Yogyakarta pada malam Natal berhasil diungkap oleh kepolisian.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (24/12) malam ini melibatkan dua pelaku, yakni Billy (B) dan Satim (S). 

Billy, mantan pacar korban, diduga melakukan aksi kekerasan tersebut karena tidak terima hubungan mereka berakhir.

Pelaku utama, Billy, ditangkap oleh pihak kepolisian dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Penyiraman air keras yang dialami Natasya terjadi di kos tempat tinggalnya, tepat setelah ia selesai mandi.

Satim, yang dihubungi oleh Billy untuk melaksanakan aksi tersebut, datang dengan mengenakan jaket ojek online dan membawa air keras dalam gelas plastik. 

Dengan alasan mengantarkan es teh, Satim berhasil masuk ke dalam kos korban dan langsung menyiramkan cairan berbahaya tersebut ke tubuh korban yang sedang berada di dalam kamar. Akibatnya, korban mengalami luka serius di wajah, tubuh, tangan, dan kaki.

Billy, yang merupakan mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, sebelumnya berusaha membujuk korban untuk kembali menjalin hubungan setelah mereka putus pada Agustus 2024.

Namun, upaya Billy tidak berhasil, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan tersebut. 

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, hubungan mereka berakhir setelah berbagai alasan pribadi.

"Yang laki-laki tidak terima (putus dari pacarnya)," ungkap Probo.

Baca Juga : Pria di Kediri Bunuh Mantan Pacar Pake Sianida Gegara Cemburu Sudah Move On

Penyiraman air keras ini diawali dengan komunikasi antara Billy dan Satim melalui WhatsApp.

Billy, yang menyamar sebagai seorang perempuan bernama Senlung, membuat cerita bahwa suaminya berselingkuh dengan seorang wanita dan meminta Satim untuk melakukan aksi balas dendam tersebut. 

Satim, yang setuju membantu, kemudian meminta bayaran sebesar Rp7 juta, dengan uang muka Rp1,6 juta. 

Uang tersebut digunakan oleh Satim untuk membeli air keras dan perlengkapan lainnya. Setelah survei lokasi dan beberapa kali percakapan, aksi penyiraman pun dilaksanakan pada malam Natal.

Korban yang menderita luka parah segera dibawa ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera membantu dan membawa Natasya ke rumah sakit. Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku yang kini telah ditangkap.

Kepolisian menjerat kedua pelaku dengan berbagai pasal, termasuk Pasal 355 tentang penganiayaan berat yang direncanakan, serta Pasal 354 ayat 2 tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman bagi kedua pelaku adalah pidana penjara dengan maksimal 12 tahun.

Kasus ini mencuatkan perhatian mengenai maraknya tindakan kekerasan terhadap perempuan, khususnya terkait dengan masalah percintaan yang berujung pada kekerasan fisik.

Baca Juga : Mahasiswi Tewas Dibunuh Mantan Pacar di Apartemen, Ini Motifnya!