Kumham Bantah Ada Kubu Edhy Prabowo VS Setnov Di Lapas Sukamiskin
Kepala Kantor Kemenkumham Jawa Barat, Sudjonggo membantah adanya kubu antara Edhy Prabowo vs Setya Novanto di dalam Lapas Sukamiskin karena sering adanya perselisihan.
BaperaNews - Kepala Kantor Kemenkumham Jawa Barat, Sudjonggo membantah adanya kubu di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung dan kabar seringnya perselisihan diantara para koruptor di lapas tersebut. Kabar ini mencuat setelah adanya keributan antar warga binaan yakni mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra dan mantan sekretaris pribadi eks Menteri KKP Edhy Prabowo, Amilir Mukminin.
Irvanto disebut ada di kubu Setya Novanto dan Amilirik ada di kubu Nurhadi. Sudjonggo menegaskan tidak ada yang namanya kubu-kubu di Lapas Sukamiskin, menurutnya, hal itu hanyalah bentuk pergaulan semata.
“Bukan kubu-kubuya, tapi lebih ke orang-orang yang senang sosialisasi dengan siapa, misalnya yang suka basket akan suka bergaul dengan sesama penyuka basket juga” ujarnya Senin 7 Maret 2022.
“Di Lapas Sukamiskin ini ada mantan Korlantas yang punya pangkat bintang 2, kalau kubu-kubuan memang bisa menang? Jadi tidak ada, paling hanya ini si A, sukanya ngobrol sama siapa” lanjutnya.
Menurut Sudjonggo, dalam keseharian di penjara, mungkin memang ada hal tertentu yang bisa menimbulkan gesekan hingga keributan, “itu pasti, tapi perselisihan menjadi besar kan juga belum tentu” ucapnya.
Baca Juga : Respons Jokowi Terkait Isu Dirinya Akan Menunda Pemilu
Ia mengungkap, kondisi di dalam Lapas Sukamiskin aman dan terkendali, atas kasus Irvanto tersebut, ia menyebut Irvanto sudah mendapatkan hukuman di dalam sel selama 6 hari, kasus juga sudah dinyatakan selesai setelah Irvanto tanda tangan surat perjanjian.
Sebelumnya Setya Novanto, terpidana kasus korupsi e-KTP dan mantan sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi dikabarkan berselisih di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung, Jabar. Kepala Lapas Sukamiskin, Elly Yuzar menyebut keributan bukan dari Setya dan Nurhadi, tapi antara Irvanto dan Amiril.
Ia menjelaskan keributan berawal dari kedatangan Nurhadi di Lapas Sukamiskin sebagai penghuni baru, Irvanto yang berteman baik dengan Setya merasa kurang suka dengan sikap Nurhadi yang didukung Amiril.
“Jadi itu karena Pak Nurhadi komunikasinya tidak nyambung begitu, dia tarik mundur lah, dia tidak dekat benar lah dengan Setya, diledekin, ini orang baru nih dengan senior, tidak sama seperti lainnya Intinya karena ada perbedaan komunikasi, tidak nyambung” ujarnya.
Menurut Elly, perselisihan kini sudah selesai dan dilanjutkan dengan pembinaan.
Baca Juga : Ditengah Isu BBM Diprediksikan Naik, Pertalite Dipastikan Tidak Akan Naik Harga