Kronologi Siswa SMK di Bogor Dibunuh Saat COD iPhone, Ada Luka Sayatan di Leher hingga Tangan

Siswa SMK di Bogor tewas mengenaskan usai transaksi COD iPhone. Pelaku, HS, diduga membunuh untuk merampas barang korban. Polisi kini tengah mengejar pelaku.

Kronologi Siswa SMK di Bogor Dibunuh Saat COD iPhone, Ada Luka Sayatan di Leher hingga Tangan
Kronologi Siswa SMK di Bogor Dibunuh Saat COD iPhone, Ada Luka Sayatan di Leher hingga Tangan. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang siswa SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas mengenaskan setelah melakukan transaksi penjualan iPhone secara COD (Cash On Delivery) di rumah pembelinya, HS (29). 

Kejadian ini berlangsung pada Jumat (29/11) siang di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas. Korban ditemukan oleh M, ibu dari pelaku, saat ia pulang bekerja.  

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, mengungkapkan bahwa jasad AF ditemukan di dalam rumah HS dengan sejumlah luka sayatan.

"Korban ditemukan oleh saksi M, ibu pelaku, yang pulang kerja dan melihat tubuh korban terkapar dengan luka parah," ujar Iwan saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11).  

Menurut keterangan M, sebelum berangkat kerja, ia sempat melihat anaknya, HS, duduk di depan rumah dan berbicara dengan seorang teman.

Namun, saat kembali ke rumah, ia mendapati pintu depan terkunci. M kemudian masuk melalui pintu belakang dan dikejutkan oleh ceceran darah serta tubuh AF yang sudah tidak bernyawa di dalam rumah.  

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa AF dibunuh oleh HS saat transaksi penjualan iPhone berlangsung di rumah pelaku.

"Korban diundang pelaku untuk melakukan transaksi COD di rumahnya. Namun, bukannya selesai dengan baik, pertemuan itu justru berujung tragedi," ungkap Iwan.  

Baca Juga : Leher Tergorok, Remaja SMK di Bogor Jadi Korban Pembunuhan saat COD iPhone

Dugaan sementara polisi menyebutkan bahwa motif pembunuhan ini terkait keinginan pelaku untuk menguasai harta korban.

Barang-barang milik AF, seperti iPhone dan sepeda motor, diketahui hilang dari lokasi kejadian. Pelaku yang diketahui sebagai pengangguran diduga nekat melakukan pembunuhan untuk mengambil barang-barang tersebut.  

Seorang saksi berinisial I mengungkapkan bahwa ia sempat melihat korban dan pelaku berbicara di depan rumah sebelum kejadian.

"Sempat ada ustaz yang bertanya kepada pelaku apa yang sedang dilakukan. Pelaku menjawab sedang menunggu teman. Tidak lama kemudian, korban datang," jelas Iwan menirukan keterangan saksi.  

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk sebilah golok, jaket, dan sandal yang diduga digunakan pelaku dalam aksinya. Golok tersebut diyakini menjadi alat yang digunakan untuk melukai korban hingga meninggal.  

Kompol Iwan memastikan bahwa identitas pelaku sudah teridentifikasi, dan proses pengejaran sedang berlangsung.

"Pelaku saat ini masih dalam pelarian, tetapi jejaknya sudah kami ketahui. Kami optimis pelaku segera tertangkap," tegas Iwan.

Baca Juga : Pria Bunuh Teman Kencan di Hotel Semarang, Dipicu Saling Ejek Tubuh Gemuk