Kronologi Kecelakaan Kereta Vs Mobil di Jombang, 1 Keluarga Tewas
Kecelakaan mobil tabrak kerta di perlintasan tanpa plang timur, Jombang, Jawa Timur. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Terjadi insiden kecelakaan di Jombang, Jawa Timur antara mobil vs kereta api (KA). Peristiwa mobil tabrak kereta Jombang terjadi di perlintasan kereta tanpa penjaga dan tanpa palang pintu.
Kecelakaan mobil di Jombang yang memakan korban jiwa ini terjadi tepatnya di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Jawa Timur hari Sabtu (29/7) pukul 23.15 WIB. Mobil Daihatsu Luxio menabrak kereta api yang melintas.
Mobil Terseret KA 100 Meter, Rusak Parah Nyaris Tak Terbentuk
Mobil tersebut sempat diteriaki warga sekitar agar tidak menyeberang karena ada kereta api yang hendak lewat. Namun mobil tetap melaju.
Kecelakaan di Jombang tak bisa terhindar. Usai mobil tabrak kereta Jombang, mobil terseret sampai 10 meter dari perlintasan yang jadi titik kecelakaan awal. Kecelakaan mobil di Jombang ini berujung mobil warna silver tersebut rusak parah, nyaris tidak terbentuk.
“Mobil itu dari perjalanan arah utara ke selatan lewat rel kereta api tanpa palang pintu dan kurang memperhatikan kondisi dari timur sehingga dari timur ke barat ada kereta api lewat menabrak mobil itu” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto hari Minggu (30/7).
Baca Juga : Sopir Truk Kecelakaan Kereta Api di Semarang Jadi Tersangka
Korban Tewas : 6, Luka Parah : 2
Di dalam mobil tabrak kereta Jombang, ada 7 penumpang dan 1 sopir sehingga total ada 8 orang. Kecelakaan mobil di Jombang mobilnya dikemudikan oleh Wahyu Kuswoyo (45) warga Sidoarjo. 6 korban dinyatakan tewas dan dievakuasi ke RSUD Jombang.
“Untuk sementara korban tewas ada 8 orang, 2 masih dirawat intensif di RSUD Jombang” imbuhnya.
2 orang korban yang selamat alami luka parah, menderita gegar otak dan patah tulang akibat benturan sangat keras ketika mereka terlibat langsung dalam kecelakaan di Jombang.
“2 pasien ini cedera otak sedang dan patah tulang. Kesadaran mereka harus puluh baru dilakukan tindakan lain seperti operasi” pungkas Anang.
Identitas korban tewas ialah sopir Wahyu (45), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta (16), Sutria Ningsih (38), Adelia (19), dan Az Zahra Rohima (13). Sementara identitas korban luka parah adalah Fikry (22) dan Arimbi (11).
Baca Juga : 21 Perjalanan KRL Terhambat, Akibat Kecelakaan Truk Tabrak Tiang Listrik di Bintaro