2 Warga Serang Tewas Usai Pesta Miras!
Dua warga di Serang dikabarkan meninggal dunia setelah menggelar pesta minuman keras selama empat hari berturut-turut.
BaperaNews - Dua warga Kampung Kriyan, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, dikabarkan meninggal dunia setelah menggelar pesta minuman keras selama empat hari berturut-turut.
Safrudin (33 tahun) dan Muhammad Rifai (21 tahun) diduga tewas akibat dampak dari pesta miras yang mereka selenggarakan bersama rekan-rekan mereka.
Kapolsek Pontang, AKP Junaedi, membenarkan kejadian tersebut, menyatakan bahwa keduanya telah dimakamkan di kediaman masing-masing.
"Betul ada dua warga meninggal dunia akibat minum-minuman keras," ujar Kapolsek kepada Poskota, Minggu (14/1).
Menurut Junaedi, kepolisian telah memeriksa 10 orang saksi yang juga rekan-rekan korban. Dalam rentang waktu Selasa (9/1) hingga Kamis (11/1), kedua korban diketahui telah menggelar pesta minuman keras.
"Awalnya pada hari Selasa sekira pukul 17.00 WIB, di pos ronda Safrudin dan Rifai membeli minuman jenis tuak sebanyak 3 kantong plastik. Selanjutnya tuak tersebut diminum sampai habis," jelas Junaedi.
Baca Juga : 2 Preman di Tasikmalaya Aniaya Sopir Angkutan Umum hingga Tewas
Dia menuturkan bahwa setelah habis, Rifai kembali membeli miras sebanyak dua kantong. Rekan-rekannya, yaitu Jujun, Agus, dan Robi, kemudian datang untuk mengajak pesta miras. Rijal, seorang rekan, juga datang membawa dua botol minuman arak bali.
"Tak lama berselang, datang dua rekannya yang lain, Yudi dan Jarim. Sebelum pesta miras, arak bali yang dibawa Rijal itu kemudian dioplos dengan tuak. Mereka meminum arak bali yang telah campur tuak sampai habis," tambahnya.
Pada Rabu (10/1), korban bersama rekan-rekannya pergi ke tempat hiburan malam membawa 5 liter miras jenis tuak. Namun, minuman tersebut disita karena tidak boleh dibawa masuk.
Pada siang harinya, Safrudin kembali menghubungi Saefullah untuk melanjutkan pesta miras. Namun, ajakan tersebut ditolak karena Saefullah harus bekerja. Setelah pulang kerja, Saefullah mampir ke pos ronda di mana Safrudin dan Rifai tengah minum miras.
"Pada Jumat (13/1), Safrudin meninggal di rumah sakit, sedangkan Rifai meninggal dunia di rumahnya. Atas permintaan pihak keluarga, kedua korban tidak dilakukan otopsi karena keluarga menyadari kejadian itu sebagai musibah," tegas Junaedi.
Baca Juga : Mau Liburan, Pasutri Asal Jakarta Tewas di Bali Gegara Rem Blong