Kota Mariupol Ukraina Direbut, Pasukan Chechen Di Garda Terdepan

Pejabat Ukraina mengumumkan pada hari Sabtu 23 April 2022 Rusia sudah merebut Mariupol Ukraina!

Kota Mariupol Ukraina Direbut, Pasukan Chechen Di Garda Terdepan
Kota Mariupol Ukraina Direbut, Pasukan Chechen Di Garda Terdepan. Gambar: REUTERS/ Dok. Chingis Kondarov

BaperaNews - Pejabat Ukraina mengumumkan pada hari Sabtu 23 April 2022 Rusia sudah merebut Mariupol Ukraina dan warga yang ada di wilayah tersebut diminta untuk keluar. 

“Rusia meminta warga keluar dari Mariupol ke Primorsky Krai yang jaraknya sekitar 8.000 km” ujar Komisaris Ukraina untuk HAM, Lyudmula Denisova.

Menurut Debisova, ada sekitar 308 warga Ukraina dari Mariupol sampai di Kota Nakhodka pada hari Kamis 21 April 2022 dengan diangkut kereta api, termasuk di dalamnya ada anak-anak, pelajar, disabilitas, dan ibu-ibu.

Denisova juga menyertakan foto yang menunjukkan kedatangan warga tersebut. Hal sama disampaikan berita lokal Rusia, mempublikasikan gambar yang menunjukkan pengungsi dari Mariupol tiba dengan jalur kereta api.

Lebih lanjut Denisova menjelaskan penduduk Mariupol sebelumnya dikirim dengan bus menuju Kota Wrangel, mereka juga menerima dokumen baru yang bisa membantu mereka bekerja di Rusia. Seperti yang diketahui saat ini Mariupol dikuasai oleh Rusia.

“Bisa dikatakan operasi khusus untuk membersihkan Mariupol sudah selesai hari ini, perintah Presiden Putin sudah dilaksanakan” ujar komandan pasukan khusus yang beraksi di Mariupol, Adam Delimkhanov.

Baca Juga: Sekjen PBB Temui Vladimir Putin 26 April Di Moskow Usai Sindir Rusia

Sementara itu Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna menyindir sejumlah Negara barat yang sama sekali tidak memberi kecaman pada tentara Israel atas aksi terror Negara tersebut kepada Palestina di Masjid Al Aqsa.

“Kami jelas melihat standar ganda di Barat bekerja, serangan terbaru yang dilakukan Israel kepada Palestina di Masjid Al Aqsa, dimana reaksi histeris mereka? Dimana sanksinya? Kamu tahu itu standar ganda” ujarnya hari Kamis 21 April 2022.

Lyudmila juga memastikan, sejak dulu hingga saat ini Rusia akan selalu mendukung dan berpihak pada Palestina. “Kami sejak lama telah mendukung Palestina, dan kami punya posisi yang sama terkait Palestina dengan Indonesia bahwa isu ini harus diselesaikan dengan solusi kedua Negara” imbuhnya.

Rusia sendiri setelah berhasil menguasai Mariupol, mereka bersumpah akan menguasai Ukraina Selatan.

“Sejak awal fase kedua operasi khusus, tugas militer Rusia ialah untuk menetapkan control penuh di Donsa dan wilayah selatan Ukraina dan ini akan jadi koridor lahan untuk Krimea” ujar Mayjen Rustam. Hal ini pun membuat dunia menyimpulkan bahwa perang Rusia dan Ukraina masih akan terus berlanjut hingga Rusia mencapai tujuannya.

Baca Juga: Taliban Tangkap Anggota ISIS Dalang Bom Masjid Syiah Afghanistan