Keren! Teknologi Ini Bikin Orang Meninggal Bisa Bicara Sama Pelayat

Teknologi bernama Chatbot yang dibuat oleh Stephen Smith disebut bisa bikin orang yang sudah meninggal dapat berbicara dengan pelayat.

Keren! Teknologi Ini Bikin Orang Meninggal Bisa Bicara Sama Pelayat
Teknologi bernama Chatbot yang dibuat oleh Stephen Smith disebut bisa bikin orang yang sudah meninggal dapat berbicara dengan pelayat. Gambar : Pixabay.com/Dok. Prettysleepy

BaperaNews - Teknologi chatbot yang dioperasikan dengan kecerdasan buatan (AI) disebut memungkinkan seorang wanita bisa menjawab pertanyaan dari luar kubur dari pemakamannya sendiri.

Teknologi Chatbot berupa hologram berwujud orang yang sudah meninggal tampil di sebuah video conference, menyambut para pelayat yang memberi penghormatan terakhir untuknya, ide ini terdengar tidak wajar, namun membuat banyak orang penasaran.

Dilansir dari IFL Science Selasa (23/8), teknologi Chatbot ini diciptakan oleh Stephen Smith untuk ibundanya Marina Smith, ia ingin menciptakan pengalaman video percakapan holografik yang memungkinkan ibunya hadir di tengah orang-orang yang melayatnya.

Holografik sendiri ialah teknik khusus yang membuat cahaya dari suatu benda tersebar dan direkam dan kemudian dibuat menjadi sebuah objek yang seolah-olah berada di posisi yang sama dengan media yang direkam.

Pada teknologi yang dibuat oleh Stephen Smith, almarhum ibunya dibuat seolah ada dengan bentuk dari holografik tersebut yang pada kenyataannya itu ialah kumpulan cahaya.

Marina meninggal dunia pada Juni 2022 dan pemakamannya dilakukan di Nottinghamshire, Inggris. Usai menjalani kehidupan yang bermakna, keluarga Marina berharap ada pesan berlanjut usai kematiannya, dan pengalaman holografik memungkinkan hal itu.

Baca Juga : Nasa Temukan Planet Surga Dan Planet Neraka, Seperti Di Film “Waterworld”

Pengalaman tersebut dinamai StoryFile, berisi bot percakapan AI yang memakai 20 kamera dan rekaman subjek yang berbeda untuk membuat tiruan holografik digital yang bisa berinteraksi dengan manusia. Sementara pengalaman itu didukung oleh AI, jawaban yang diberikan diklaim berasal dari Marina sendiri.

Untuk melakukannya, subjek diwawancarai dan ditanya tentang kehidupannya, tentu saja ketika ia masih hidup, data kemudian dimasukkan ke sebuah file yang direkam sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan para pelayat ketika di pemakaman.

Dengan cara ini, AI tidak menjawab pertanyaan, namun hanya mengidentifikasi isyarat yang diberikan oleh audiens dengan memilih jawaban yang tepat. Menurut BBC, Stephen Smith tidak berharap untuk bisa membuat klon digital secara penuh karena manusia terlalu kompleks.

Namun publik bisa membeli paket StoryFile jadi kemungkinan untuk melihat lebih banyak hologram orang yang sudah meninggal dunia bisa lebih memungkinkan. Teknologi ini pada intinya menyimpulkan apa yang dikatakan seseorang sebelum meninggal dunia dengan teknologi AI, untuk kemudian dijadikan jawaban kepada para pelayat yang bertanya atau mengucapkan penghormatan terakhir di acara pemakamannya sehingga memang yang muncul ialah suara asli dari orang yang meninggal tersebut seolah para pelayat bisa berbicara dengan almarhum.