Kemenkes Buka Suara Soal Malaysia Heran Angka Covid-19 RI Turun Drastis

Kemenkes berikan pendapat soal keheranan Malaysia atas angka Covid-19 RI yang berhasil turun drastis. Ini dia pendapatnya !

Kemenkes Buka Suara Soal Malaysia Heran Angka Covid-19 RI Turun Drastis
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. Gambar : BNPB

BaperaNews - Angka kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan secara drastis, hal ini dianggap janggal oleh Anggota Parlemen Malaysia. Adanya hal tersebut, Kemenkes Indonesia langsung angkat bicara.

Penurunan kasus Covid-19 di RI menjadi masalah untuk negeri sebelah, Malaysia. Pihak parlemen Malaysia mempertanyakan penurunan kasus yang begitu drastis tersebut. Merespon hal tersebut, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi langsung angkat bicara.

Pihak Kemenkes menyebutkan bahwa penurunan kasus ini terjadi karena pemerintah dan penduduk Indonesia mampu bersinergi dalam mematuhi protokol kesehatan dan juga PPKM.

“Itu terjadi terutama kebijakan PPKM, tapi yang penting adalah dukungan dan kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat, termasuk juga para ahli seperti epidemiologi, klinisi, organisasi profesi dan juga organisasi masyarakat,” kata Nadia.

Semua upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dianggap efektif dalam menurunkan kasus. Strategi yang dilakukan cukup adaptif dengan menyediakan pelayanan isolasi terpusat dan juga komitmen para tenaga kesehatan dalam menyokong kesehatan masyarakat.

Tentu saja hal ini bisa dikatakan menjadi prestasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Tidak lain juga memperhatikan seluruh upaya untuk melakukan vaksinasi secara masalah di semua daerah. Sehingga upaya tersebut bisa mencapai hasil yang baik.

Di Lain sisi, Pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) Malaysia, Lim Kit Siang sebelumnya menyentil kinerja dari Menteri Kesehatan Malaysia yang belum berhasil menurunkan kasus Covid-19 dengan program vaksinasi.

Lim pun membandingkan kasus yang ada di Malaysia dengan penurunan kasus di Indonesia. Secara data Indonesia mampu menurunkan penambahan kasus dibawah 10 ribu, setelah sebelumnya mencapai puncak kasus tertinggi hingga 56 ribu kasus dalam satu hari.

“Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin menjelaskan kenapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia mengurangi kasus baru Covid 19 hariannya menjadi lebih sedikit dari kasus Malaysia,” kata Lim saat menyinggung kinerja dari Menteri Kesehatan Malaysia.

Selain itu, Lim juga menjelaskan bahwa hal ini bukan dalam rangka mencari kesalahan, namun dalam upaya untuk mencari cara untuk meningkatkan penanganan terhadap pandemi.

Namun meski demikian, kita berharap Indonesia dapat menurunkan kembali angka kasus Covid-19 agar pandemi saat ini bisa cepat reda.