Jokowi Bentuk Tim Khusus Atasi Serangan Hacker Bjorka dan Maraknya Kebocoran Data
Jokowi tanggapi serius serangan Hacker Bjorka dan maraknya kebocoran data akhir-akhir ini, Jokowi langsung bentuk Tim Khusus terdiri dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN!
BaperaNews - Presiden RI Jokowi membentuk tim khusus untuk mengatasi sejumlah serangan siber dari hacker Bjorka ke lembaga pemerintah. Pembentukan tim khusus ini dilakukan usai pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Indonesia.
Tim tersebut akan menindaklanjuti serangan - serangan siber dalam beberapa waktu terakhir, terutama yang dilakukan oleh hacker Bjorka. “Perlu ada emergency response team terkait menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik” ujar Menkominfo Johnny G. Plate Senin (12/9).
Jokowi membuat tim Khusus tersebut terdiri dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Nasional), Kominfo, Polri, dan BIN (Badan Intelijen Negara). Belum dijelaskan kapan tim khusus akan mulai bekerja, Johnny juga tidak menjelaskan lebih lanjut tentang tugas dan fungsi tim khusus tersebut.
Johnny G. Plate dan Menko Polhukam Mahfud MD memilih untuk meninggalkan lokasi wawancara ketika dihujani pertanyaan dari awak media. Sebelumnya, hacker Bjorka menyerang sejumlah situs milik pemerintah, ia menjual data hasil pembobolannya.
Salah satu yang menggemparkan ialah dokumen surat menyurat milik Presiden Jokowi. Meski keaslian dokumen tersebut dibantah oleh BIN.
“Hoaks itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran” tegas Jubir BIN Wawan Purwanto (9/9).
Baca Juga : Hacker Bjorka Ungkap Motif Asli Mengganggu Indonesia, Ngaku Korban Orde Baru
Berikut Sejumlah Data yang Diunggah Oleh Hacker Bjorka :
1. Dalang Pembunuh Aktivis HAM Munir
Hacker Bjorka membocorkan data dari dalang pembunuhan atas kasus seorang aktivis HAM, Munir.
“Aku akan memberikanmu nama jika kamu bertanya siapa sosok di balik pembunuhan Munir, dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketum Partai Berkarya” ujar Bjorka pada Minggu (11/9) sambil membocorkan data pribadi Muchdi.
2. Kasus Ferdy Sambo
Melalui cuitannya di Twitter pada Senin (12/9), hacker Bjorka mengaku tidak kenal dengan Ferdy Sambo, namun ia siap membantu agar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit mendengar suara publik.
Menariknya, hacker Bjorka mengaitkan nama Ferdy Sambo dengan Mendag Tito Karnavian.
“Bagaimana kabarmu pak Tito Karnavian” banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus Ferdy Sambo, tapi karena Sambo orangmu, saya harap kamu punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari rakyat Indonesia”
3. Bjorka Juga Membocorkan Data pribadi Sejumlah Pejabat RI
Membocorkan data pribadi yang dilakukan oleh hacker Bjorka di mulai dari Ketua DPR Puan Maharani, Menkominfo Johnny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomarives Luhut Binsar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga pegiat medsos Denny Siregar serta mengancam membobol data Kapolri dan Pertamina.
Baca Juga : Hacker Bjorka Tantang Pemerintah Indonesia, Bjorka: Saya Nunggu Digrebek!