Jeddah Arab Saudi Banjir Bandang, Penerbangan Ditunda Dan Sekolah Ditutup

Hujan deras hingga banjir bandang menerjang wilayah Jeddah, Arab Saudi. Akibat bencana tersebut, penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz terpaksa ditunda dan sekolah-sekolah ditutup.

Jeddah Arab Saudi Banjir Bandang, Penerbangan Ditunda Dan Sekolah Ditutup
Jeddah Arab Saudi terkena banjir bandang. Gambar : Msn.com

BaperaNews - Jeddah, Arab Saudi diterjang banjir bandang, dua orang tewas. Banjir bandang mulai menerjang pada Kamis (24/11), penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz terpaksa ditunda dan sekolah-sekolah ditutup.

“Karena kondisi cuaca, penerbangan terpaksa ditunda keberangkatannya” bunyi pernyataan resmi otoritas Bandara. Kantor berita pemerintah juga melaporkan sekolah-sekolah di Jeddah telah ditutup sementara karena hujan diprediksi berlanjut di hari berikutnya.

Pemerintah Mekkah melaporkan ada dua orang tewas akibat banjir bandang di Jeddah. Warga dihimbau untuk tidak keluar rumah kecuali jika ada urusan penting demi keselamatan.

“Kami amat menghimbau semua warga untuk tidak keluar rumah dulu kecuali jika ada urusan penting” bunyi himbauan tersebut.

Kota Jeddah sendiri masuk ke wilayah Mekkah. Akibat banjir bandang tersebut, akses dari Jeddah ke Mekkah yang biasa digunakan para Jemaah haji dan umroh juga ditutup sementara, akses dibuka kembali jika kondisi dinilai lebih aman.

Jalanan sekitar juga terlihat terendam banjir bandang seperti sungai, tidak sedikit pula kendaraan yang terendam air. Masjidil Haram di Mekkah juga diguyur hujan deras. Salah satu stasiun TV setempat Al Ekhbariya menunjukkan sejumlah Jemaah umroh diguyur hujan lebat di tengah tawaf.

Pihak berwenang setempat terus memantau perkembangan banjir di Jeddah dan sekitarnya dan mengutamakan keselamatan untuk warga serta orang-orang yang berada disana.

Baca Juga : BMKG Beri Penjelasan Soal Kekuatan Gempa Cianjur: Tak Besar Tapi Merusak

KJRI Soal Banjir Jeddah

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono menceritakan banjir di Jeddah. Menurutnya, banjir yang terjadi di Jeddah tidak seheboh yang ada di media sosial.

“Ya memang ada banjir tapi dari pantauan kami tidak sedahsyat di medsos itu, sepertinya ada gambar tahun dulu itu” ujarnya pada Jumat (25/11).

Di media sosial banyak beredar video dan gambar mobil-mobil terseret banjir, nampak juga jalanan tergenang air akibat hujan deras. Eko menyebut pada Kamis (24/11) memang ada kemacetan akibat hujan dan banjir bandang di Jeddah.

“Memang macet kemarin dimana-mana, karena ada genangan air, rata-rata 20-30 cm kok” jelasnya.

Eko juga menyebut pada hari ini Jumat (25/11) sejumlah fasilitas umum telah kembali dibuka. “Bandara, stasiun kereta, jalan terus, hanya sekolah yang kemarin libur” pungkasnya.

Staf KJRI Jeddah, Fauzy Chusny juga turut menceritakan. “Saya pulang rumah biasanya hanya 20 menit, tadi sampai 3 jam, banyak jalan ditutup karena banjir, sampai malam air masih menggenang, ada tabrakan kendaraan, pohon tumbang juga, banyak mobil mogok di jalan dan ditinggal pemiliknya” ungkapnya.

Baca Juga : Kemenkes Resmi Hapus Vaksin Meningitis Jadi Syarat Untuk Umroh