Simak! Penampakan Lukisan Mural Seniman Indonesia Yang Dikecam Jerman
Kelompok seniman asal Yogyakarta, Taring Padi viral dan membuat heboh warga Jerman setelah menampilkan sejumlah lukisan muralnya yang dinilai sarat unsur anti yahudi.
BaperaNews - Kelompok seniman asal Yogyakarta, Taring Padi viral dan membuat heboh warga Jerman setelah menampilkan sejumlah lukisan muralnya yang dinilai sarat unsur antisemitisme oleh komunitas Yahudi. Pameran yang dilakukan ialah sebuah acara bergengsi yang dilaksanakan di Pameran Seni Documenta Fifteen, Kassel, Jerman.
Lukisan mural tersebut berjudul Keadilan Rakyat, dibuat pada tahun 2022. Sebelumnya juga pernah dipamerkan di Australia. Lukisan bertema anti militerisme dan melawan kekerasan selama 32 tahun era Diktator Soeharto di Indonesia. Semua tokoh mengacu pada simbolisme yang tersebar di politik Indonesia.
Salah satu lukisan mural yang ditampilkan ialah sejumlah tentara berkepala mirip babi memakai syal merah dengan simbol bintang dimana simbol tersebut juga ada di bendera Israel. Sosok tentara memakai helm bertuliskan “Mossad” yang merupakan badan Intelejen Israel.
Salah satu penampakan lukisan mural yang dipamerkan oleh Taring Padi. Gambar : Instagram.com/@taring_padi
Lukisan mural yang dinilai anti yahudi lainnya juga terlihat di karya lain Taring Padi. Yakni sosok pria bertaring dan bermata merah memakai jas coklat dan topi hitam bertuliskan “SS” yang artinya symbol rahasia Nazi dimana Nazi berhubungan dengan kaum yahudi ortodoks.
Karya Taring Padi tersebut pun memicu perdebatan dan diprotes warga Jerman, Negara tersebut sebelumnya punya sejarah kelam terkait gerakan anti yahudi. Protes dan kecaman meluas sejak pameran seni Documenta dibuka pada Sabtu pekan lalu.
Baru dua hari pameran dibuka, panitia terpaksa menutup lukisan milik Taring Padi dan mencopotnya, namun hal itu dinilai tidak cukup. “Pencopotan karya seni itu terlambat dan ini baru langkah awal, harusnya ada langkah selanjutnya, bagaimana bisa mural dengan elemen figurative antisemitis bisa dipamerkan?” ujar Menteri Kesenian dan Media Jerman, Claudia Roth.
Salah satu penampakan lukisan mural yang dipamerkan oleh Taring Padi. Gambar : Instagram.com/@taring_padi
Direktur Documenta, Sabine Schormann juga menegaskan, penggambaran antisemit tak boleh mendapat tempat apapun di Jerman. Asosiasi Komunitas Yahudi di Negara bagian Loxer Saxony bahkan meminta Schormann mundur dari posisinya.
Dubes Israel di Jerman juga mengecam bagaimana lukisan mural itu bisa tampil di ajang bergengsi. “Karya dengan antisemit bisa tampil di public di pameran, itu menjijikkan, ini mengingatkan pada propaganda yang dipakai Goebbles dan pengikutnya selama masa kelam sejarah Jerman” ujar Kedubes Israel.
Kontroversi ini masih terus berlanjut, namun hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Taring Padi.
Baca Juga : Heboh! Adanya Rumor Pernikahan RM BTS, Big Hit Music Buka Suara