Gelar Referendum, 4 Wilayah Ukraina Resmi Bergabung Dengan Rusia
Pemungutan suara digelar di 4 wilayah Ukraina untuk menentukan gabung ke Rusia atau tetap jadi bagian dari Ukraina, Hasilnya keempat wilayah tersebut resmi bergabung dengan Rusia.
BaperaNews - Sejumlah wilayah Ukraina mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia pada 23 - 27 September 2022. Hasilnya, empat wilayah Ukraina resmi bergabung dengan Rusia yaitu Donbass, Luhansk, Zaporezhye, dan Kherson.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut warga di empat wilayah Ukraina tersebut sebelumnya dibebaskan untuk membuat pilihan, gabung ke Rusia atau tetap jadi bagian dari Ukraina. Warga diminta memilih dengan mengadakan pungutan suara.
“Hasil pungutan suara bicara sendiri. Warga di Donbass, Kherson, Luhansk, dan Zaporezhye memilih untuk kembali ke hidup lama mereka, mereka dengan sadar telah memilih untuk mendukung Rusia” ujar Kemenlu Rusia pada Kamis (29/7).
Kemenlu Rusia menegaskan pemungutan suara sudah dilakukan dengan prinsip dan norma hukum internasional, yaitu sesuai dengan Kovenan Internasional 1996 tentang Hak Sipil dan Politik, Keputusan Mahkamah Internasional 2010, dan Kesepakatan Helsinki 1975.
Selama lima hari diadakan pemungutan suara, warga di empat wilayah Ukraina tersebut 50% lebih memilih untuk gabung Rusia, warga tetap datang ke tempat pemilihan meski ada resiko pemboman oleh Ukraina dan ancaman diserang terror.
Baca Juga : Sadis! Warga Rusia Pilih Patahkan Kaki Agar Tak Dikirim Ke Ukraina
Hal ini menurut Kemenlu Rusia adalah bentuk dukungan besar dan keinginan warga untuk gabung dengan Rusia.
Berikut Hasil dari Pemungutan Suara untuk Tetap Jadi Bagian dari Rusia:
- Donetsk : 99,23% warga memilih gabung Rusia.
- Luhansk : 98.425 memilih Rusia.
- Kherson : 87,05% warga pilih Rusia.
- Zaporozhye : 93,115 warga memilih gabung Rusia.
Usai diumumkan hasil pemungutan suara tersebut, Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia dan Mantan Presiden Dmytri Medvedev menyebut sudah jelas bahwa seluruh warga di empat wilayah Ukraina tersebut kini menjadi warga Rusia dan empat wilayah tersebut telah menjadi milik Rusia.
“Referendum sudah berakhir, hasilnya jelas. Selamat datang di Rusia untuk warga Donbass, Kherson, Luhansk, dan Zaporezhye!” tulisnya di Instagram Kemenlu Rusia .
Karena sejumlah wilayah Ukraina dicaplok Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merasa geram, menurutnya kini tak perlu lagi ada negosiasi.
Zelensky berkata kepada Dewan Keamanan PBB melalui video call, bahwa adanya upaya Rusia yang telah mencaplok wilayahnya, artinya tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengan Putin (Presiden Rusia)”.
Ukraina menyebut upaya Rusia yang mengambil wilayah Ukraina, artinya menghancurkan peluang untuk berdamai.
Baca Juga : Israel Ajak Damai Palestina, Tapi Minta Negaranya Diakui Dunia