Irwansyah Tinggalkan PBSI, Pilih India Jadi Karier Selanjutnya

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, menyatakan bahwa dirinya tidak akan berada dalam jajaran pelatih Pelatnas PBSI di tahun 2025. Ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di India.

Irwansyah Tinggalkan PBSI, Pilih India Jadi Karier Selanjutnya
Irwansyah Tinggalkan PBSI, Pilih India Jadi Karier Selanjutnya. Gambar : Dok. PBSI

BaperaNews - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, menyatakan bahwa dirinya tidak akan berada dalam jajaran pelatih Pelatnas PBSI di tahun 2025. Ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di India.

Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (19/12), Irwansyah yang sudah delapan tahun melatih atlet-atlet bulutangkis Indonesia ini mengungkapkan bahwa kontraknya dengan PBSI tidak diperpanjang. Di saat yang sama, ia menerima tawaran dari India.

"Kontrak kerja saya sebagai pelatih tunggal putra dengan PBSI akan selesai pada akhir bulan Desember ini. Saya menerima tawaran kerja sebagai pelatih dari beberapa negara. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesempatan dan tawaran-tawaran tersebut," tulis Irwansyah.

Baca Juga: Fahd A Rafiq: PBSI Gagal Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade, Perlu Evaluasi!

Irwansyah menyebut bahwa dirinya sudah tidak mendampingi atlet badminton Indonesia pada dua kejuaraan akhir tahun, yakni China Masters dan BWF World Tour Finals. 

"Setelah PBSI selaku pemberi kerja tidak mengirimkan saya ke China Masters dan Kejuaraan Final Superseries tanpa menginformasikan kepada saya. Dan hingga saat ini juga tidak ada kejelasan dan alasan kenapa saya tidak dikirimkan dan diikutsertakan untuk mendampingi pemain, maka saya memutuskan untuk menerima salah satu tawaran dari luar negeri," ujarnya.

Irwansyah juga mengungkapkan keinginannya untuk mencoba tantangan baru serta mencari pengalaman baru tinggal di luar negeri bersama istri dan anaknya. 

"Saya berkeinginan untuk mencoba tantangan baru serta mencari pengalaman baru tinggal di luar negeri bersama istri dan anak saya. Saya dan keluarga memutuskan untuk menerima tawaran kerja sebagai pelatih di India," tambahnya.

Sejak berada di lingkungan Pelatnas pada September 2016, pelatih berusia 50 tahun itu merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Merah Putih dalam menorehkan prestasi.

Baca Juga:  Usai Kalahkan Timnas Indonesia 1-0, Pelatih Kim Sang-sik Minta Maaf ke Warga Vietnam Usai Gagal Menang Telak

Ia berperan penting dalam torehan prestasi tunggal putra Indonesia, seperti juara All England, tingkat Asia, hingga yang beregu di Thomas Cup.

Namun, Irwansyah tidak menampik ada rasa sedih karena Indonesia tidak meraih emas di Olimpiade 2024 dari cabang olahraga bulutangkis.

"Sampailah waktunya saya mengucapkan perpisahan kepada tim nasional Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah memberi saya kepercayaan dan kesempatan melatih Tunggal Putra Indonesia. Saya berterima kasih kepada atlet-atlet saya di tim Tunggal Putra. Saya sangat bangga kepada mereka semua," tulis Irwansyah.

"Saya berharap mereka semua bisa sukses di bulutangkis dan di luar bulutangkis. Dan saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat penggemar bulutangkis Indonesia di mana pun berada yang selalu mendukung dan mendoakan saya beserta para atlet tunggal putra. Indonesia selalu di hatiku dan selamanya," sambungnya.