Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Terpendek di Dunia
Organisasi Independen World Population Review (WPR) memasukkan Indonesia kedalam kategori Negara dengan tinggi badan terpendek sedunia.
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Indonesia masuk dalam kategori Negara dengan tinggi badan terpendek sedunia oleh Organisasi Independen World Population Review (WPR).
WPR menempatkan Indonesia pada jajaran sepuluh Negara dengan tinggi badan rata-rata usia dewasa terpendek di dunia. Dikutip dari laman resminya, Indonesia masuk urutan ke-182 dari 199 Negara yang disurvei.
Hasil survei menyebut tinggi badan di Indonesia berkisar 158 cm. Dengan data tersebut, Indonesia masuk daftar Negara terpendek di dunia dengan menempati posisi ketiga di bawah Negara Nepal, Kamboja dan Filipina.
Negara Terpendek di Dunia
Menurut data World Population Review, Nepal menjadi Negara dengan rata-rata penduduk terpendek di dunia. Di urutan kedua ada Kamboja yang selanjutnya disusul Filipina dan Indonesia. Berikut daftar Negara terpendek di dunia yang telah dirangkum Tim Redaksi Bapera News.
Baca Juga : Keren! Pisang Goreng Dinobatkan Sebagai Camilan Terlezat Sedunia
10 Daftar Negara Terpendek di Dunia :
- Nepal 164 cm
- Kamboja 165 cm
- Filipina 165 cm
- Indonesia 166 cm
- Peru 166 cm
- Ekuador 167 cm
- Bolivia 168 cm
- Vietnam 168 cm
- Sri Lanka 168 cm
- Nigeria 170 cm
WPR juga menempatkan 10 Negara dengan tinggi badan orang dewasa di atas rata-rata. Urutan teratas di antaranya Belanda dan Montenegro yang berkisar 183 cm, Denmark 181 cm, Norwegia, Jerman, Kroasia, dan Serbia 180 cm.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman tentang genom manusia menemukan bahwa semua orang Indonesia adalah pendatang. Orang Indonesia merupakan campuran berbagai kelompok genetik Homo Sapiens yang hijrah dari Afrika selama puluhan ribu tahun melalui berbagai rute ke Nusantara.
Migrasi dan penyebaran agama tersebut, genetika masyarakat Indonesia merupakan percampuran antara kelompok manusia yang berbeda. Data genetik dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepulauan Indonesia pernah menjadi pusat peradaban.
Dengan begitu, investigasi genetika ditambah linguistik inilah yang mengungkap struktur populasi orang Indonesia, termasuk pengaruhnya dalam postur tubuh, khususnya tinggi badan.
Baca Juga : Inilah Alasan Wanita Tidak Bisa Membaca Maps
