Identitas Polisi Pemukul Driver Taksi Online Terbongkar, Berpangkat Kompol!
Kompol Bambang Surya Wiharga diduga terlibat pemukulan sopir taksi online di Jakarta, viral di media sosial. Propam Polda Maluku lakukan pemeriksaan.
BaperaNews - Seorang anggota polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang bertugas di Polda Maluku diduga terlibat dalam aksi pemukulan terhadap seorang sopir taksi online di Jakarta pada Jumat (1/11). Insiden ini terekam kamera dan kemudian viral di media sosial.
Sopir taksi online berinisial RF diduga menjadi korban penganiayaan oleh penumpang pria yang belakangan diidentifikasi sebagai perwira menengah di jajaran Polri. Kejadian ini menyita perhatian publik setelah video aksi pemukulan tersebar luas di berbagai platform.
Berdasarkan unggahan dari akun media sosial X milik Mazzini, oknum polisi yang diduga terlibat dalam pemukulan tersebut diidentifikasi sebagai Kompol Bambang Surya Wiharga, yang menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku.
Akun tersebut menyebutkan bahwa meskipun kasus ini sempat menemui jalan damai, pihak Propam Polda Maluku kini tengah memeriksa Kompol Bambang terkait tindakan yang dilakukannya.
Kompol Bambang sendiri diketahui memiliki latar belakang keluarga polisi sebagai anak dari mendiang Kombes Norman Siswandi.
Kompol Bambang Surya Wiharga, atau Muhammad Bambang Surya Wiharga, merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2008 dari detasemen Parahita Raksaka.
Kariernya di kepolisian dimulai di Polda Jawa Barat, kemudian dipindahkan ke Polda Maluku, di mana ia menduduki beberapa posisi penting, termasuk Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon pada 2017–2019, hingga menjadi Kabag Ops pada 2021–2022.
Baca Juga : Viral Seorang Driver Taksol dipukul Penumpang, Berujung Damai
Menurut laporan yang beredar, insiden pemukulan tersebut terjadi saat RF mengangkut dua penumpang, yaitu seorang pria berkacamata dan seorang wanita.
Belum jelas apa yang memicu penumpang pria tersebut hingga tiba-tiba ia menonjok wajah RF dan meminta sopir keluar dari mobil. Video dari kamera mobil memperlihatkan RF berusaha mempertahankan haknya untuk melaporkan penganiayaan tersebut.
Wanita yang bersama penumpang pria tampak berusaha menenangkan situasi dan sempat meminta maaf kepada RF sebelum meninggalkan mobil. RF menyatakan tetap akan melaporkan insiden pemukulan itu kepada pihak berwajib.
Setelah kejadian, RF melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Meski sempat ada upaya untuk penyelesaian damai, RF akhirnya memilih menempuh jalur hukum.
Keputusan ini diambil setelah RF, didampingi pegiat media sosial Tengku Zanzabella, mengungkap bahwa proses damai yang sempat diupayakan terasa terjadi karena adanya tekanan, mengingat terlapor adalah seorang anggota polisi berpangkat Kompol.
Kabar terkait kekerasan yang melibatkan oknum polisi berpangkat Kompol ini memicu reaksi masyarakat, terutama karena pelaku diduga merupakan bagian dari institusi penegak hukum.
Pihak Polda Maluku melalui Propam segera melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Bambang terkait dugaan tindak kekerasan tersebut.
Baca Juga : Terekam Dashcam, Driver Ojol Malah Ngamuk Saat Ditegur Lawan Arah