Ibu Tewas Terjatuh di Maruga Tangsel Usai Diduga Hendak Dijambret

Seorang ibu meninggal dunia setelah terjatuh di Maruga, Tangerang Selatan, pada Sabtu (15/2), diduga akibat menjadi korban penjambretan.

Ibu Tewas Terjatuh di Maruga Tangsel Usai Diduga Hendak Dijambret
Ibu Tewas Terjatuh di Maruga Tangsel Usai Diduga Hendak Dijambret. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@media.tangselife

BaperaNews - Seorang ibu tewas terjatuh di Maruga, Tangerang Selatan, pada Sabtu (15/2), setelah diduga menjadi korban penjambretan

Korban yang berinisial WSA, seorang warga Pamulang, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai. 

Kejadian ini sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan ketegangan dan kebingungan di sekitar lokasi.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tim dari kepolisian tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah kejadian.

Namun, Bambang menegaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah kematian korban disebabkan oleh penjambretan atau kecelakaan lalu lintas.

“Kami tidak bisa berandai-andai dalam menangani sebuah peristiwa yang diduga merupakan kejahatan. Kami harus memastikan apakah ini merupakan peristiwa pidana atau kecelakaan lalu lintas. Ibu tersebut terjatuh, dan dia tidak mengenakan helm,” jelas Kompol Bambang dalam konfirmasinya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan bahwa tidak ditemukan barang-barang milik korban yang hilang, yang dapat mengindikasikan adanya penjambretan.

Baca Juga : Tragis! Bocah 6 Tahun di Jember Tewas Dibunuh Pacar Ibunya

Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan pihaknya akan memeriksa semua bukti yang ada untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa tersebut. 

“Saat ini kami sedang memeriksa semua CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kami ingin mendapatkan gambaran utuh tentang apa yang sebenarnya terjadi,” kata Bambang.

Ia juga menjelaskan bahwa penyelidikan akan mencakup analisis rekaman dari CCTV yang berada di sekitar Bundaran Maruga dan lampu merah, tempat di mana korban terjatuh.

Meski media sosial sempat ramai dengan narasi bahwa korban meninggal akibat dijambret, pihak kepolisian masih berhati-hati dalam menyimpulkan kejadian tersebut.

Proses penyelidikan secara menyeluruh terus dilakukan untuk memastikan apakah kejadian ini benar-benar merupakan tindak kejahatan atau lebih kepada kecelakaan lalu lintas yang tidak disengaja.

Polisi akan mengkaji lebih lanjut apakah korban dibuntuti sebelum terjatuh.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa kemungkinan adanya saksi mata yang dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

“Kami akan mengecek semua informasi yang masuk, termasuk dari masyarakat sekitar yang mungkin melihat kejadian ini secara langsung,” tambah Bambang.

Baca Juga : Niat Beli Daging, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot di Jalan Di Panjaitan