Niat Beli Daging, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot di Jalan Di Panjaitan
Seorang pengendara motor tewas ditabrak angkot di Jalan DI Panjaitan, Siantar. Polisi amankan sopir dan selidiki penyebab kecelakaan fatal ini.

BaperaNews - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah ditabrak angkot di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Aeknauli, Kecamatan Siantar Selatan, pada Minggu (9/2).
Korban diketahui bernama Tiro Purba (65), warga Jalan Ksatria Ujung, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur.
Kecelakaan terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 5038 WAM berhenti di pinggir jalan untuk membeli daging.
Saat baru saja berhenti, sebuah angkot Grand Max BK 1216 TH jurusan Simarjarunjung yang dikemudikan Nade Arisfan Pasaribu (20), warga Manik Silau, Kelurahan Tiga Balok, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban.
Akibat tabrakan tersebut, korban terpental dan terdorong ke samping, menabrak seorang pria bernama Stephen Natanael Simanjuntak yang kebetulan berada di lokasi.
Stephen mengalami luka akibat benturan dan harus dilarikan ke RS Tentara untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Tiro Purba meninggal di tempat akibat luka parah yang dideritanya.
Kanit Gakum Satlantas Polres Pematang Siantar, Ipda Eddy Purba, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan sopir angkot beserta barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Benar tadi pagi telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat. Sopir angkot telah diamankan dan barang bukti juga telah kami sita. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan," ujar Eddy Purba melalui pesan singkat WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi pada jam sibuk di mana arus lalu lintas cukup padat.
Baca Juga : Detik-detik Emak-emak di Bogor Hentikan Maling Tabung Gas, Bangkit Kembali Usai Ditabrak
Beberapa saksi di lokasi menyebut bahwa angkot yang dikendarai Nade Arisfan Pasaribu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak korban.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami apakah terdapat unsur kelalaian dari pengemudi angkot.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Jalan DI Panjaitan. Warga sekitar berharap agar pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di jalan tersebut lebih diperketat guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
"Kami sering melihat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan ini, terutama angkot dan kendaraan pribadi. Harus ada pengawasan lebih ketat agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar seorang warga setempat.
Sementara itu, keluarga korban masih berduka atas kepergian Tiro Purba. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan yang dapat merenggut nyawa.
Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di jalur yang ramai dan banyak aktivitas warga.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kecepatan kendaraan guna mencegah kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tambah Ipda Eddy Purba.
Baca Juga : Viral Video Pedagang Bakso Ditabrak Pengemudi Mobil di Kediri