Ibu Kantin di MTs Brebes Buang Dagangan Siswi, Kini Anaknya Terekam Marahi Guru

Kasus ibu kantin MTs Nurul Huda di Brebes yang buang dagangan salah satu siswi kembali jadi sorotan publik usai anaknya, Fatimah marah-marah ke salah satu guru di sekolah tersebut.

Ibu Kantin di MTs Brebes Buang Dagangan Siswi, Kini Anaknya Terekam Marahi Guru
Ibu Kantin di MTs Brebes Buang Dagangan Siswi, Kini Anaknya Terekam Marahi Guru. Gambar: Kolase Tangkapan Layar X/@Heraloebss, @bacottetangga__

BaperaNews - Kasus ibu kantin di MTs Nurul Huda, Brebes, Jawa Tengah yang buang dagangan salah satu siswi kembali jadi sorotan publik usai anaknya, Fatimah marah-marah ke salah satu guru di sekolah tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @seputar_brebes, Fatimah terlihat mengenakan baju putih dan apron, masuk ke ruang guru sembari memarahi seorang guru pria yang diketahui bernama Agus Wahid. 

Menurut Kepala MTs Nurul Huda, Basuni, Fatimah masuk ke ruang guru tanpa izin dan langsung marah-marah. 

Baca Juga:  Korban Anak Bos Toko Roti Gajinya Belum Dibayar, Ada Juga Karyawan Lain yang Tertunggak 3 Bulan

"Kejadian sehari setelah aksi buang jajan. Berarti hari Rabu kemarin. Wanita dalam video namanya Fatimah, anak Sominah," ujar Basuni, Jumat (21/12).

"Datang dan masuk ruang guru terus marah marah tanpa alasan jelas. Saya tidak tahu penyebabnya. Dia tahu-tahu marah," ujar Basuni.

Sehari sebelumnya, Selasa (17/12), Sominah diketahui membuang jajanan mie milik seorang siswi yang hendak berjualan di sekolah. Kejadian ini terekam dan diunggah oleh akun Instagram @medsos_rame. 

Sontak, video berdurasi 28 detik itu viral di berbagai media sosial dan menuai banyak hujatan netizen. 

Menurut Basuni, ini bukan kali pertama Sominah memarahi siswa yang membeli jajanan dari luar kantin.

"Orangnya teliti. Kalau nemu bungkus makanan yang tidak dijual di kantinnya, dia marah-marah," ungkapnya.

Baca Juga: Sudah Dikasih, Pengungsi Rohingya Marah-marah Minta Buah Rambutan Lagi ke Warga di Pekanbaru

Pasca insiden viral ini, pihak sekolah langsung menggelar mediasi pada Kamis (19/12). 

Pertemuan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kapolsek Losari, Camat Losari, Kades Kalibuntu, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Namun, Sominah tidak menghadiri mediasi tersebut.