Viral Kereta Api New Generation Nyangkut di Terowongan Gumitir, KAI Buka Suara
PT KAI memberikan klarifikasi terkait insiden kereta api jenis baru SSNG yang nyangkut di terowongan Gumitir.
BaperaNews - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan klarifikasi terkait insiden kereta api nyangkut di terowongan yang melibatkan kereta api jenis baru Stainless Steel New Generation (SSNG).
Diketahui kereta tersebut tertahan di Terowongan Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam uji coba yang dilakukan pada Selasa (7/1).
"Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan," jelas EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1).
Agus menambahkan bahwa kereta SSNG memiliki dimensi lebih besar dibandingkan kereta api yang saat ini beroperasi.
Tantangan ini semakin nyata karena ukuran Terowongan Gumitir lebih kecil dibandingkan terowongan lainnya di jalur Jember-Banyuwangi.
Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengungkapkan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI.
Baca Juga : Masinis di Prancis Bunuh Diri Saat Bertugas, Layanan Kereta Api Jadi Kacau
Kereta SSNG, yang diproduksi oleh PT INKA, memiliki spesifikasi teknis berbeda, termasuk dimensi eksterior yang lebih besar.
Ia juga menjelaskan bahwa pengujian awal menggunakan dummy berbentuk besi, yang menyerupai ukuran kereta SSNG, dilakukan pada November 2024. Saat itu, dummy berhasil melewati terowongan tanpa kendala.
Namun, dalam pengujian ulang menggunakan kereta asli, jarak yang sangat dekat antara dinding kereta dan dinding Terowongan Gumitir membuat kereta mengalami gangguan.
Akibat insiden ini, KAI Daop 9 Jember akan mengevaluasi kembali rencana pengoperasian kereta SSNG di lintasan Jember-Banyuwangi, terutama pada jalur yang melewati dua terowongan berusia lebih dari 100 tahun, termasuk Terowongan Gumitir.
Pengujian serupa juga akan dilakukan di Terowongan Sasak, Daop 2 Bandung, yang memiliki dimensi lebih besar dibandingkan Gumitir.
“KAI akan terus mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan kereta api,” tegas Cahyo.
Baca Juga : Pria Bakar Wanita yang Tertidur di Kereta Subway, Anehnya Sang Pelaku Menonton Hingga Tewas