Hewan Langka Anoa Muncul di Wilayah Tambang Konawe

Anoa ditemukan di kawasan tambang PT Sulawesi Cahaya Mineral. PT SCM dan BKSDA mempersiapkan evakuasi Anoa ke area perlindungan.

Hewan Langka Anoa Muncul di Wilayah Tambang Konawe
Hewan Langka Anoa Muncul di Wilayah Tambang Konawe. Gambar: Dok.Detik

BaperaNews - Kehadiran Anoa, hewan endemik Sulawesi Tenggara, di kawasan tambang PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM) di kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, menjadi perhatian dalam beberapa hari terakhir.

Para karyawan tambang yang berada di lokasi menjadi saksi langsung akan keberadaan hewan langka ini, meskipun populasi Anoa dilaporkan mengalami penurunan.

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara, Sakrianto Djawie, terdapat tiga kawanan Anoa yang sering muncul di area basecamp karyawan PT SCM. Wilayah ini sebelumnya merupakan habitat alami Anoa sebelum terjadinya aktivitas pertambangan.

"Berdasarkan hasil survey BKSDA Sultra, tercatat sekitar 15 ekor Anoa berada di kawasan izin usaha pertambangan PT SCM," ungkap Sakrianto pada Jumat (12/7).

Sakrianto menegaskan bahwa BKSDA dan manajemen PT SCM telah berkomitmen untuk melindungi Anoa dari gangguan yang mungkin dilakukan oleh karyawan tambang. Selain itu, PT SCM juga telah menyiapkan area seluas 420 hektar sebagai lokasi perlindungan untuk satwa liar di lokasi tersebut.

Baca Juga: Viral! Orang Utan Raksasa Terciduk Kamera di Kalimantan Timur

"Rencananya, tiga kawanan Anoa ini akan dievakuasi ke kawasan hutan yang telah disiapkan oleh perusahaan, yang masih berada di sekitar wilayah izin pertambangan," jelas Sakrianto.

PT SCM memiliki izin usaha pertambangan di Konawe dengan luas wilayah sekitar 21 ribu hektar, di mana mereka telah bekerja sama dengan BKSDA untuk menjaga keberlangsungan Anoa serta habitatnya di tengah aktivitas pertambangan yang berlangsung.

Kehadiran Anoa di lokasi tambang ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi dalam mempertahankan populasi hewan langka yang terancam ini.

Sebagai salah satu simbol keanekaragaman hayati Sulawesi, Anoa telah menjadi perhatian publik dan pemerintah daerah untuk dilindungi dan dipertahankan di habitat alaminya.

Baca Juga: Bayi Diserang Monyet Liar di Gresik hingga Luka Parah 40 Jahitan