Heboh! Ojol Dapat Orderan Kubur Jenazah Bayi Di Bandung
Viral seorang driver ojek online (ojol) mendapat orderan untuk mengubur jenazah bayi yang diduga hasil aborsi, pelaku kini ditangkap Polisi
BaperaNews - Viral seorang driver ojek online (ojol) mendapat orderan untuk mengubur jenazah bayi yang diduga hasil aborsi. Pelaku ialah orang yang memesan jasa ojol, kini telah ditangkap polisi.
Cerita tentang kasus ini diunggah oleh akun TikTok @cotunal** pada Senin malam (22/8). Dalam video pertama, terlihat pelaku yang sedang dibonceng driver ojol membawa sesuatu, digendong dengan benda berwarna biru.
Namun alih-alih berhasil mengubur jenazah bayi, si pelaku justru berakhir di Polsek Ciwidey.
Pada unggahan video kedua, dijelaskan kasus telah diurus oleh Polresta Bandung dan benar adanya jenazah bayi yang akan dikubur pelaku ialah korban aborsi.
Kapolres Bandung Kombes Kusworo membenarkan kejadian tersebut. “Terduga pelaku ialah R (20) sudah kita amankan” ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Ciwidey iptu Anjar Maulana menceritakan peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/8) di sekitar Jalan Raya Kopeng, Ciwidey.
“Perempuan R dengan membawa bungkusan diduga jenazah bayi minta tolong kepada ojol untuk kubur jenazah bayi” ungkapnya.
Baca Juga : Viral! Suami Chat Dengan Selingkuhan Lewat Microsoft Excel Online
Anjar Maulana menjelaskan, driver ojol tersebut tidak bersedia melakukannya.
“Ketika mengantar pelaku, rekan driver ojol yang jadi saksi melaporkan kejadian perempuan ingin minta tolong ojol mengubut jenazah bayi hasil aborsi tersebut. Setelah menerima laporan, petugas Polsek Ciwidey datang ke lokasi kejadian dan mengamankan perempuan tersebut” terangnya.
Usai diinterogasi, pelaku mengakui telah menggugurkan kandungannya dengan meminum obat yang dibeli secara online.
“Barang bawaan yang dibawa pelaku ialah jenazah bayi berumur sekitar 5 bulan yang dibungkus kain putih. Selanjutnya kasus dilimpahkan ke unit PPA Polresta Bandung” pungkasnya.
Kesaksian Driver Ojol
Driver ojol yang menerima order kubur jenazah bayi tersebut ialah Herna Ropana (32). Ia bersaksi tentang peristiwa yang dialaminya.
“Jadi saya dapat orderan empat atau lima hari ke belakang, terus saya jemput dan langsung ke TKP. Pas di jalan, dia cerita ke saya, dia ngomongnya habis keguguran” ujarnya.
“Terus ngaku suaminya di luar kota, saya tanya Ketua RT RW nya dimana dia nggak jawab secara jelas, saya juga sempat nanya ke driver ojol lain nggak ada yang tahu. Saya pas naik nggak tahu kalau dia bawa mayat, kalau tahu langsung saya cancel saja” lanjutnya.
“Kaget dia cerita kayak gitu, apalagi disuruh nguburin jenazah bayi, terus kalau yang kayak gitu manusia dan harus dikuburkan dengan benar” tuturnya.
Herna Ropana kemudian membawa pelaku ke rumah RT setempat hingga akhirnya perempuan (pelaku) diantar ke lokasi penjemputan awal. Ternyata rekan Herna sudah ada yang lapor polisi dan akhirnya pelaku ditangkap polisi.
Baca Juga : Harga Pertalite Terancam Naik, Pengemudi Ojek Online Resah Pendapatan Merosot