Heboh Gaya Hidup Mewah Anak Kepala Bea Cukai Makassar
Usai gaya hidup mewah anak Kepala Bea Cukai Makassar menjadi sorotan publik, kini KPK periksa harta kekayaan Andhi Pramono yang tidak wajar senilai Rp 13 Miliar.
BaperaNews - Anak pejabat kembali disorot karena bergaya hidup mewah, sering flexing atau pamer kemewahan di media sosial. Kali ini yang disorot ialah anak Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.
Usai gaya hidup mewah anak Andhi Pramono viral di media sosial, KPK periksa harta kekayaan Andhi Pramono yang tidak wajar senilai Rp 13 Miliar. Tak hanya itu, Andhi Pramono juga memiliki rumah mewah bak istana di kawasan Cibubur.
Anak Andhi Pramono saat ini sedang kuliah di Australia. Dalam salah satu unggahannya, gaya mewah anak Kepala Bea Cukai Makassar memamerkan baru saja membeli jepit rambut merk Versace yang harganya Rp 2,5 juta, baju panjang merk Balenciaga Rp 22 juta, hingga celana panjang Rp 1 juta.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Selatan Nugroho Wahyu menyebut gaya mewah anak Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono memiliki uang dari endorse, sebagai seorang selebgram yang sering mengiklankan berbagai produk, maka baju dan barang mewah tersebut didapat dari endorse.
“Itu anaknya memang selebgram, dia dapat uang dari endorse produk” terang Nugroho Wahyu pada Rabu (8/3).
Baca Juga : Harta Tembus Rp 13 Miliar, Kepala Bea Cukai Makassar Diperiksa Kementerian Keuangan
Sedangkan terkait Andhi Pramono, Nugroho Wahyu juga menyebut Andhi Pramono selama ini memang bekerja dengan sangat baik. "Kinerja Andhi ini sangat baik, memang saat ini dia sedang didalami oleh pihak Kepatuhan Internal dari pusat” pungkasnya.
Selain gaya hidup mewah anak Kepala Bea Cukai Makassar, istri Andhi Pramono juga mendapat sorotan karena gaya hidup mewahnya sebagaimana anaknya.
Dalam suatu foto di media sosialnya, Nampak istri Andhi Pramono memakai baju mahal merk Balenciaga, dipadukan dengan jaket kulit dan tas merk Dior yang harganya fantastis. Keduanya juga sering pamer tiket jalan-jalan ke luar negeri dengan tiket first class.
Pamer Kekayaan Ala Pejabat Menyakiti Hati Rakyat
Pejabat maupun keluarganya yang pamer di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari dinilai tidak etis dan melukai hati rakyat.
Pejabat dinilai sebagai sosok yang mendapat uang dari uang rakyat. Maka jika ada pejabat atau keluarganya yang pamer kekayaan akan mendapat sorotan dari warganet.
Pejabat boleh saja merasa bangga dengan pencapaian dan kerja kerasnya, namun di sisi lain warganet berharap pejabat bisa mengemban amanah dan tugasnya sebagai pelayan rakyat, mengutamakan kepentingan dan kemakmuran rakyat, bukan mencari kesempatan untuk mendapat harta rakyat sebanyak-banyaknya.
Sebelumnya ada pejabat pajak terkena kasus serupa diantaranya ialah Rafael Alun, mantan pejabat pajak yang telah dipecat karena memiliki harta kekayaan tidak wajar sebesar Rp 500 Miliar lebih serta anaknya terlibat kasus kekerasan, istri Rafael juga sering pamer kekayaan.
Selanjutnya yang baru-baru ini juga disorot ialah mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto yang juga dipecat karena sering pamer di media sosial dan memiliki harta kekayaan dalam jumlah yang dinilai tidak wajar.
Baca Juga : Serba Serbi Kasus Kepala Bea Cukai DIY, Jabatan Dicopot Hingga Jumlah Harta