Pesawat Super Air Jet Lakukan Pendaratan Darurat di Bandara Juanda Surabaya

BaperaNews - Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda, Surabaya, pada Senin (6/1) sore. 

Langkah ini diambil setelah pilot mendeteksi adanya masalah teknis pada salah satu komponen pesawat.

Pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV lepas landas dari Bandara Internasional Lombok pukul 15.49 WITA.

Namun, sekitar satu jam setelah penerbangan, pesawat dialihkan ke Bandara Juanda dan mendarat darurat pukul 15.44 WIB. Keputusan ini dilakukan untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan awak.

Menurut kesaksian salah satu penumpang berinisial HR kepada BaperaNews, ia menyampaikan bahwa, "Sejak awal pesawat lepas landas, AC di dalam pesawat terasa tidak menyala atau panas. Setelah terbang selama 30 menit, pesawat tiba-tiba naik ke ketinggian 7.000 kaki, dan masker oksigen pun terbuka. Tidak lama kemudian, pilot mengumumkan bahwa pesawat akan melakukan pendaratan darurat di Surabaya."

General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir, membenarkan peristiwa tersebut. “Pesawat Super Air Jet IU-765 rute LOP-CGK mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.44 WIB karena alasan technical reason,” ungkap Tohir dalam keterangan resmi.

Seluruh penumpang dilaporkan selamat dan tidak mengalami cedera. Mereka diarahkan ke ruang tunggu bandara untuk mendapatkan layanan dari pihak maskapai.

“Seluruh penumpang dalam keadaan baik dan telah dilayani petugas maskapai,” tambah Tohir. Penerbangan ke Jakarta dilanjutkan menggunakan pesawat pengganti pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga : Pesawat Kecil Tabrak Atap Gedung di California Selatan, 2 Orang Tewas-18 Terluka

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas insiden ini. Ia menegaskan bahwa insiden pesawat mendarat darurat adalah langkah preventif demi keamanan.

“Super Air Jet dengan tulus menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta,” ujar Ari.

Ari menjelaskan bahwa sebelum keberangkatan, pesawat telah menjalani pemeriksaan ketat dan dinyatakan layak terbang.

Namun, selama penerbangan, sistem pesawat mendeteksi indikasi pada salah satu komponen yang memerlukan pengecekan di darat. Sebagai langkah antisipasi, masker oksigen kabin otomatis turun, menunjukkan sistem keselamatan berfungsi dengan baik.

Super Air Jet bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab teknis insiden penerbangan tersebut.

“Kami berkomitmen untuk tidak berspekulasi sebelum hasil investigasi selesai dan akan melakukan langkah-langkah perbaikan sesuai kebutuhan,” tegas Ari.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang, pesawat pengganti telah disediakan untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga : Pria Bersyahadat dan Bertakbir Saat Pesawat Azerbaijan Akan Jatuh, Berujung Selamat