Heboh 3 Bocah SD Nekat Joget-Joget di Tengah Jalan Tol Jakarta Cikampek

Video bocah SD yang melakukan aksi berbahaya dengan berjoget di tengah jalan tol Japek mencuri perhatian.

Heboh 3 Bocah SD Nekat Joget-Joget di Tengah Jalan Tol Jakarta Cikampek
Heboh 3 Bocah SD Nekat Joget-Joget di Tengah Jalan Tol Jakarta Cikampek. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@zonakrw

BaperaNews - Viral aksi berbahaya sekelompok bocah SD joget di tengah Tol Japek (Tol Jakarta Cikampek) pada hari Sabtu (19/8) di jalan tol KM 56 Kecamatan Klari, Karawang.

Pihak kepolisian telah memanggil orang tua dan guru sekolah yang bersangkutan untuk diminta klarifikasi kenapa anak-anak tersebut bisa melakukan tindak yang berbahaya.

“Kemarin kami sudah panggil orang tua dan pihak sekolah dari bocah SD joget di tengah Tol Japek (Tol Jakarta Cikampek). Kita minta klarifikasi. Orang tua pelaku juga didampingi dari pemerintah desa” kata Kapolsek Klari Kompol Hidayat hari Rabu (23/8).

Aksi nekat para bocah tersebut yang berjoget di tengah jalan tol Karawang dilakukan setelah pulang sekolah. Kejadian terekam kamera pengguna jalan tol dan viral di media sosial.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Pemdes setempat agar pembatas jalan tol lebih diperbarui karena dirasa kurang aman sehingga bisa menjadi jalan bocah SD joget di tengah Tol Japek (Tol Jakarta Cikampek) ke lokasi jalan tol Karawang. 

Baca Juga : Korban Rubikon Ugal-Ugalan di Jalan Tol Akui Sempat Lapor Ke Polsek

“Pelakunya itu anak sekolah kelas 5 dan kelas 6 SD. Mereka masuk ke jalan tol. Kita sudah koordinasi dengan Pemdes dan Jasa Marga agar dengan peristiwa ini jadi pelajaran. Pengaman di jalan tol diperbaiki karena kurang efektif dan kurang maksimal. Tembok pagarnya ternyata masih bisa mereka panjat” imbuhnya.

“Tembok pengaman di lokasi bocah SD joget di tengah Tol Japek (Tol Jakarta Cikampek) masih bisa diloncati orang dewasa dan anak kecil sehingga kami minta pembatas jalan tolnya dengan jalan umum atau jalan desa agar ditinggikan sehingga lebih aman karena anak-anak yang jadi pelaku ternyata mereka masuk melalui dinding pembatasnya” pungkas Hari.

Diduga anak-anak yang berjoget di jalan tol bisa masuk tengah jalan tol karena memanjat dinding pembatas. Mereka hanya iseng saja dan tidak ada niat kejahatan.

Namun tindakan yang mereka lakukan jelas membahayakan keselamatan mengingat jalan tol biasa dilalui para pengemudi dengan kecepatan lebih tinggi dibanding jalan umum.

Ulah yang mereka perbuat bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan tol yang berbahaya untuk nyawa pengemudi juga nyawa mereka sendiri.

Baca Juga : Viral! Cuaca Panas di Semarang Bikin Traffic Cone Meleyot