Akibat Gempa Di Sukabumi, Perjalanan Kereta Terhenti Sementara
Gempa sebesar 5,8 M di Sukabumi terasa sampai Jakarta hingga Cianjur, perjalanan kereta menuju bandung terhenti sementara.
BaperaNews - Sukabumi diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Kamis pagi (8/12) pukul 07.50 WIB. Gempa berkedalaman 104 km, 22 Km Tenggara Sukabumi atau 36 km dari Cianjur. Gempa hari ini terasa hingga Depok dan Jakarta. BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG awalnya menyebut gempa berkekuatan 6,1 magnitudo. Namun kemudian berubah dan dinyatakan berkekuatan 5,8 magnitudo.
Berikut informasi terkini terkait gempa Sukabumi.
Kesaksian warga
“Berasa gede, lumayan, aman sejauh ini, tadi Cuma panic saja, pada keluar bangunan” ujar Dita, warga Baros, Sukabumi. “Rumahku aman, Cuma terasa banget gempanya” tutur Budi, warga Nyomplong, Sukabumi. “Alhamdulillah aman, meski dua kali gempanya” imbuh Iman warga Sukabumi lainnya.
Siswa SMK yang sedang ujian juga berhamburan keluar kelas ketika merasakan gempa hari ini. “Gempa kencang banget, anak-anak yang tes semester ganjil semua berhamburan keluar” ujar guru SMK Mihadunal Ula, Dini (30).
Warga lain di Depok, Bogor, Jakarta, hingga Bandung juga turut merasakan getarannya. “Kerasa di Bandung” ujar Huyogo warga Bandung. “Getaran terasa sebentar, tadi meja goyang” tutur Stefanus di Depok.
Baca Juga : Warga Cianjur Dibangunkan Gempa Susulan Saat Tidur Di Masjid
Pekerja di Jakarta Berhamburan
Pekerja kantor di Jakarta berhamburan keluar gedung ketika merasakan gempa hari ini. Salah satunya Nisa, bekerja di Bank Mega Jakarta Selatan. “Ini di depan Bank Mega, mereka keluar berhamburan, pas gempa pertama masih sedikit, yang kedua makin banyak” ungkapnya.
Hal sama terjadi di Pertamina, para pekerja keluar dan bertahan di depan gedung. Begitu pula dengan pekerja di PN Jakarta Selatan, salah satunya pekerja bernama Nasta. “Tadi ada orang di lantai 2 teriak gempa, Cuma bentar kerasanya Cuma 2 detik tapi kenceng” terangnya.
Perjalanan Kereta ke Bandung Terhenti
Perjalanan kereta api ke Bandung sempat dihentikan sementara akibat ada gempa Sukabumi. “Saya berangkat jam 06.40 WIB dari Jakarta ke Bandung, jam 08.10 WIB berhenti di Purwakarta. Berhenti 15 menitan” ujar penumpang KAI bernama Henli.
Tidak ada kepanikan penumpang di dalam kereta. “Tidak terasa getarannya, masinis menjelaskan, jadi penumpang tenang, sebagian malah pada tidur” sambungnya.
Pengungsi Gempa Cianjur Rasakan Getaran
Warga korban Gempa Cianjur yang mengungsi di Desa Mangunkerta, Cugenang, Cianjur sempat panik ketika getaran gempa bumi terjadi di Sukabumi. Salah satu warga bernama Ade (45) menyebut getaran tidak sekuat gempa Cianjur, namun durasinya lama sehingga membuat pengungsi keluar dari tenda.
“Lumayan juga, durasinya lama tapi getaran enggak segede kemarin itu, jadi ada yang keluar tenda tadi, ada juga yang sudah terbiasa” jelasnya.
Hingga saat ini belum ada laporan tentang jumlah kerusakan bangunan maupun jumlah korban dari gempa Sukabumi.
Baca Juga : BMKG Beri Penjelasan Soal Ikan Naik Ke Daratan Di Pantai Citepus