Gus Samsudin Dijemput Paksa Usai Konten Tukar Pasangan, Polisi: Takut Melarikan Diri
Gus Samsudin dijemput paksa oleh polisi usai konten tukar pasangan suami istri yang viral beberapa waktu lalu. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur melakukan penjemputan paksa terhadap Gus Samsudin di rumahnya, di Blitar, terkait dengan pembuatan konten "tukar pasangan" suami istri yang viral beberapa waktu lalu.
Kombes Pol. Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, menjelaskan bahwa penjemputan dilakukan karena adanya kekhawatiran bahwa Samsudin dapat melarikan diri atau menghambat penyidikan.
Meskipun saat ini Samsudin masih berstatus sebagai saksi, keterangannya dianggap penting oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber.
Selain Samsudin, dua orang saksi lain juga telah diperiksa terkait kasus konten tukar pasangan. Polda Jatim telah mengambil alih kasus dari Polres Blitar karena keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dinilai sering berubah-ubah.
Demi kelancaran penyidikan, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut. Samsudin sendiri enggan memberikan komentar terkait pemeriksaannya.
Dalam sebuah aksi yang cukup dramatis, Samsudin memilih untuk tidak memberikan komentar apapun dan hanya tersenyum kepada awak media yang telah menunggu di luar rumahnya.
Baca Juga : Muncul Aliran Menyesatkan, Diduga Seorang Kyai Memperbolehkan Saling Tukar Pasangan
Gus Samsudin, yang merupakan tokoh yang dikenal dalam lingkungan agama, membuat konten video kontroversial tentang tukar pasangan suami istri.
Video tersebut menampilkan seorang lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan sorban dan seorang perempuan yang bercadar.
Dalam video tersebut, lelaki tersebut menyatakan bahwa hukumnya pasangan suami istri dapat bertukar pasangan asalkan ada rasa saling suka di antara mereka.
Kasus konten tukar pasangan mencuat setelah video tersebut menjadi viral di media sosial, memicu kontroversi di masyarakat.
Beberapa pihak menganggap konten tersebut tidak pantas dan melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Hal ini membuat pihak kepolisian melakukan tindakan cepat untuk mengusut kasus tersebut.
Penyidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih dalam tentang konten tersebut dan siapa yang terlibat di dalamnya.
Publik pun menantikan hasil dari penyidikan ini untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kasus konten tukar pasangan ini terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas pembuatannya.
Konten tukar pasangan seperti yang dibuat oleh Gus Samsudin ini memang menimbulkan polemik di masyarakat.
Banyak pihak yang mengecam dan menentang keras konten tersebut karena dianggap melanggar norma-norma agama dan sosial yang berlaku.
Namun demikian, kepolisian akan terus melakukan penyidikan secara profesional untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini.
Baca Juga : Viral! Pasangan di Magelang Ijab Kabul di Atas Motor Trail