Geger Mayat Wanita Tanpa Pakaian-Kaki-Kepala Ditemukan dalam Koper di Kendal Ngawi
Warga Ngawi digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa busana dalam koper merah di selokan Desa Dadapan. Polisi menyelidiki identitas korban dan dugaan tindak kejahatan.
BaperaNews - Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan oleh penemuan mayat wanita tanpa busana di dalam koper merah, Kamis (23/1).
Koper tersebut ditemukan di selokan oleh seorang warga setempat bernama Yusuf Ali (35) saat sedang membuang sampah.
Yusuf Ali, yang pertama kali menemukan koper tersebut, mengaku semula mengira koper itu milik seseorang yang terjatuh.
Namun, rasa penasaran membawanya untuk membuka koper itu, dan ia terkejut mendapati isinya berupa mayat wanita yang terbungkus seprai bermotif garis-garis berwarna merah muda.
"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB bersama adik saya. Awalnya saya kira koper itu barang milik orang yang jatuh. Tapi setelah dibuka, ternyata isinya mayat perempuan," ujar Yusuf kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Yusuf, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jenazah tidak mengenakan pakaian dan hanya dibungkus dengan kain seprai.
Ia menambahkan bahwa koper tersebut berada di selokan pinggir jalan yang tak jauh dari tempat pembuangan sampah.
"Kondisinya bugil dan terbungkus seprai pink dengan garis-garis," tambah Yusuf.
Setelah penemuan itu, warga segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi di sekitar tempat ditemukannya koper merah tersebut.
Baca Juga : Mayat Wanita Diduga Dibunuh dan Ditemukan Membusuk di Kolong Kasur Hotel Semarang
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan hal tersebut, ia menyampaikan bahwa sebagian anggota tubuh jasad wanita itu tidak lengkap.
"Hasil pemeriksaan luar, korban ini berjenis kelamin wanita, ada badan, kepala tidak ada. Kemudian, kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada," ujar AKBP Dwi Sumrahadi saat diwawancarai di Instalasi Forensi RSUD dr Soeroto Ngawi, pada Kamis (23/1).
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban, penyebab kematian, dan kemungkinan adanya tindak kejahatan di balik penemuan ini.
Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini.
Kapolres Ngawi, saat dihubungi, mengatakan bahwa penyelidikan intensif tengah dilakukan untuk mengungkap identitas korban serta siapa yang membuang koper berisi mayat tersebut.
"Kami masih mendalami temuan ini, dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," kata seorang petugas kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya.
Penemuan mayat dalam koper ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Desa Dadapan. Beberapa warga mengaku khawatir dengan keamanan di wilayah mereka.
Seorang warga bernama Lestari menyebut, "Ini pertama kalinya kami mendengar hal seperti ini. Biasanya desa ini aman, jadi kami semua kaget dan takut."
Baca Juga : Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Mlati Sleman