Gegara Petasan 6 Rumah Ludes Terbakar di Cilincing Saat Malam Tahun Baru 2025, Lansia 70 Tahun Jadi Korban

Kebakaran hebat melanda permukiman nelayan di Cilincing, Jakarta Utara, akibat petasan. Enam rumah terbakar, satu kakek berusia 70 tahun terluka bakar, kerugian mencapai Rp 294 juta.

Gegara Petasan 6 Rumah Ludes Terbakar di Cilincing Saat Malam Tahun Baru 2025, Lansia 70 Tahun Jadi Korban
Gegara Petasan 6 Rumah Ludes Terbakar di Cilincing Saat Malam Tahun Baru 2025, Lansia 70 Tahun Jadi Korban. Gambar : Kompas.com/Dok. Shinta Dwi Ayu

BaperaNews - Kebakaran yang melanda permukiman pesisir nelayan di Jalan Cakung Drain, RT 11 RW 06, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada malam pergantian tahun baru 2025 mengakibatkan kerusakan parah. 

Kejadian tersebut diduga dipicu oleh petasan yang diledakkan orang tak bertanggung jawab pada Rabu (1/1) dinihari. 

Dalam insiden ini, enam rumah warga ludes terbakar, termasuk rumah semi permanen dan rumah berbahan kayu. Salah satu penghuni, seorang kakek berusia 70 tahun, mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.20 WIB, saat banyak warga tengah merayakan tahun baru. Petasan yang diledakkan diduga mengenai salah satu rumah di permukiman yang terbuat dari bahan mudah terbakar, sehingga api cepat merambat ke rumah lainnya.

"Ada enam rumah yang terbakar, terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng," kata Gatot Sulaeman, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.

Api mulai membesar setelah petasan mengenai salah satu rumah yang terbuat dari kayu dan menyulut kebakaran. Gatot mengungkapkan, api dengan cepat merambat ke rumah lainnya, yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti kayu dan seng.

"Informasinya dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan," tambah Gatot.

Akibat kebakaran tersebut, seorang penghuni berusia 70 tahun, Zulkifli, mengalami luka bakar yang cukup serius. Korban segera dilarikan ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan medis setelah dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.

Selain Zulkifli, beberapa penghuni lainnya juga terdampak, meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa lainnya.

Baca Juga : Viral Balon Gas Meledak saat Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Diduga Kena Petasan

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam dan berhasil dipadamkan pada pukul 2.06 WIB.

"Kami mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api," ujar Gatot.

Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp294 juta. Kebakaran ini tidak hanya merusak rumah-rumah warga, tetapi juga mengganggu aktivitas di permukiman pesisir yang padat penduduk.

Warga yang terdampak kebakaran kini harus berjuang untuk mencari tempat tinggal sementara sambil menunggu bantuan dari pihak terkait.

Kebakaran ini menjadi peringatan mengenai potensi bahaya yang ditimbulkan oleh petasan, yang sering kali digunakan untuk merayakan pergantian tahun.

Di samping itu, kejadian ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap pengawasan penggunaan petasan di area pemukiman padat penduduk, terutama yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini dan mengidentifikasi pelaku yang melepaskan petasan yang menyebabkan kebakaran.

Sementara itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi bahaya kebakaran, serta pentingnya kewaspadaan terhadap penggunaan bahan-bahan yang dapat memicu api.

Baca Juga : Habis Perayaan Tahun Baru, Pengemudi Mobil Positif Narkoba Tabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Hingga Tewas