Ganjar dan Koster Diserbu Netizen Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah

Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan netizen usai diduga sebagai penyebab Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ganjar dan Koster Diserbu Netizen Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah
Ganjar dan Koster Diserbu Netizen Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah. Gambar : Liputan6.com/Dok. Dewi Divianta

BaperaNews - Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ialah dua pejabat yang paling menjadi sorotan karena menyatakan penolakannya terhadap kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia.

Dampak dari penolakan Ganjar, Wayan Koster, dan pihak yang sepaham dengan mereka menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan status Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya akan dilakukan dua bulan mendatang. FIFA resmi menyampaikan keputusan ini pada Rabu malam (29/3).

Hal ini mengundang kekecewaan dan rasa sedih mendalam terutama bagi anggota dan pelatih Timnas Indonesia serta pihak lain yang telah mempersiapkan dan bekerja keras untuk ajang ini sejak tahun 2019. Sudah empat tahun berjuang namun berakhir pembatalan.

Keputusan FIFA membatalkan status Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini juga jadi sorotan media internasional, Indonesia beresiko mendapat pandangan negatif karena tidak bisa bedakan urusan politik dan olahraga.

Usai FIFA mengumumkan keputusannya, warganet Indonesia tidak kalah ramai memberikan respon. Mereka menyerbu media sosial para pihak yang dianggap sebagai penyebab Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Gubernur Bali Wayan Koster memilih untuk mematikan kolom komentar di akun media sosial Instagramnya, sehingga warganet tak sedikitpun bisa berkomentar dan meninggalkan pesan di unggahannya.

Baca Juga : Resmi! FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Sedangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih membuka kolom komentarnya, warganet dan anggota Timnas Indonesia pun meluapkan kekesalannya di unggahan Ganjar buntut dari FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia.

“Terima kasih sudah hancurkan mimpi anak bangsa” komentar seorang warganet.

“Semoga jadi Presiden Palestina” komentar warganet lainnya.

“2024 No Ganjar. Rela sakiti rakyat sendiri demi hati bangsa lain” komentar warganet lainnya lagi.

Sebenarnya yang menyatakan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia bukan hanya Wayan Koster dan Ganjar. Pejabat lain yang berpendapat serupa dengan mereka terkait hal ini ialah Walikota Bengkulu Helmi Hasan, DPP PDIP Bidang Kepercayaan dan Keagamaan Hamka Haq, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Ormas PA 212, Ormas FPI, hingga MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sebelumnya dianggap sebagai kesempatan emas untuk memajukan sepakbola tanah air dan memberi pengalaman berharga bagi segenap anggota Timnas Indonesia.

Jika Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia juga akan mendapat efek baik di bidang lain seperti ekonomi, perhotelan, hingga wisata.

Namun kini semua harapan itu sirna. Semoga keputusan ini ada hikmahnya, semoga sepakbola Indonesia tetap bisa maju dan kedepannya Indonesia mendapat kepercayaan untuk menggelar event internasional lainnya.

Baca Juga : Deretan Respon Para Pejabat Tentang Polemik Piala Dunia U-20 2023