Fahd A Rafiq: Saya Berduka Pada Korban Kebakaran Plumpang, Kita Analisa, Cegah Konflik di Tahun Politik dan Strateginya
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menyampaikan turut berduka cita kepada korban kebakaran depo pertamina plumpang.
Ahmad Sofyan (Kontributor) - Tiga maret tanah Jakarta kembali merah, hampir dua Minggu hanya menyisakan tanya yang tak terjawab, puing puing bekas rumah atas ledakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang lemparkan amarah penduduk sekitar, Air mata mengalir deras Nusantara Kelabu, Nusantara Kembali menangis, di Tahun politik 2023 yang sekali lagi Persatuan Indonesia di Uji kembali
“Sebelumnya sekali lagi saya turut berduka cita kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, koja, Jakarta Utara kepada korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka luka semoga duka ini cepat bisa terlewati dan seluruh korban diberikan kesabaran atas musibah yang menimpa,” ucap Fahd A Rafiq di Jakarta pada Selasa, (14/3).
Fahd A Rafiq Mengatakan, “Siapa yang diuntungkan dalam peristiwa ini ? yang diuntungkan dialah yang bermain. memang variabelnya hari ini dunia sedang tidak baik baik saja. Fahd prediksi ini adalah sabotase, dia menjelaskan jika dilihat dari satelit maka ledakannya selalu sebelah pojok kanan dan selalu dengan petir hal itu sama dengan kejadian Balongan di pojok bawah kanan.”
Fahd A Rafiq menambahkan, “Peristiwa seperti ini Amerika punya peralatan bernama Magnetic Laser Beem yang sering dipraktekkan oleh mereka dimana mana. Ini adalah divisi Aerospace, Angkatan ke 6 nya Amerika. Dan negeri Paman Sam ini mampu mengatur cuaca atau merubah arah angin sesuai kehendaknya dengan HAARP.”
Fahd A Rafiq kembali menambahkan, “Jika Partai Demokratnya Amerika berkuasa siap siap Indonesia banyak darah tertumpah beda dengan Republik yang mainnya hard dan perang, tapi demokratnya Amerika pola mainnya menggunakan CIA. Sejak Joe Biden berkuasa sudah dua kali permainan serang depo pertamina.?
Fahd A Rafiq Prediksi jika kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan terjadi lagi di tahun 2025 bulan maret, ia melihat dari angka kejadian di balongan untuk bulan dan tahunnya selalu gunakan angka ganjil yaitu angka 3 kebakaran Depo Pertamina Plumpang tanggal (29/3/2021), bulan 3, tahun dua angka ditambah jadi tiga. Tanggalnya 29 jika ditambah 11, 1 +1 = 2 ( ini tanggal kejadian)=2.
“Sekarang kita lihat dari kejadian kebakaran di Plumpang Jakarta terjadi pada 3/3/2023 bulan dan tahun selalu angka 3 tanggal kejadian adalah 3 untuk balongan, angka urut balongan di angka 2, plumpang di angka 3 yang jadi pertanyaan Depo pertamina ke 4 yang akan dijadikan target itu dimana?” tanya Fahd A Rafiq.
Untuk jarak tahunnya jika seluruh tanggal kejadian balongan dijumlah maka angkanya adalah 19 kita genapkan jadi 20 ketemu angka 2, kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang jika dijumlah adalah 13 ketemu angka 4 jika benar permainan angka ini maka selang tiap 2 tahun diprediksi depo pertamina akan terbakar lagi.
“Mengapa saya prediksikan demikian karena permainan angka sering dimainkan oleh CIA dan FBI yang memang kerjaannya sering memecahkan kode .angka angka tersebut ini sebagai urutan dan kode tersebut yang hanya dipahami oleh orang yang sudah terlatih. Saya juga prediksi penyebab Kejadian kebakaran di Tanah Merah Plumpang sama dengan Balongan yaitu karena petir untuk di Versi Publik di depan awak media, prediktifnya,” jelas Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq mendapatkan Informasi bahwa dukungan terhadap korban kebakaran yang sudah masuk tahun politik ini makin masif dan banyak warga yang bilang ini adalah SABOTASE.
Konflik tanah soal pertamina dan warga sekitar, masyarakat menganggap ini adalah tanah mereka secara turun temurun, sebaliknya Pertamina mengklaim tanahnya.
Warga korban kebakaran dan seluruhnya mulai membangun persatuan untuk mengusir pertamina, karena depo pertamina akan pindah akhir tahun 2024 lalu bagaimana nasib kami? Ganti pemimpin ganti kebijakan. Dan pertamina yang akan menggusur warga.
Efek kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mendunia di tahun politik menurut Fahd A Rafiq, Indonesia itu negara politik banget jadi hal seperti ini akan riuh sekali.
“Berdasarkan Informasi yang saya dapatkan narasi pribumi dan non pribumi menyeruak kepermukaan. Muncul kembali isu pembelahan yaitu kebencian sesama anak bangsa yang seharusnya tidak terjadi lagi, muncul “China ambil tanah pribumi”, ucap Fahd A Rafiq.
Utara Jakarta kembali memanas, Narasi kebencian terhadap pemerintah sangat kuat lokasi tempat kebakaran dikawal ketat oleh brimob, korban meninggal dunia hanya diganti Rp. 10 juta dan korban kebakaran dikasih uang ngontrak selama 3 bulan sebesar 5,6 juta per kepala keluarga.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu skenario global karena hampir seluruh media asing (internasional) memberitakan hal tersebut serentak dan ini ada orkestratornya.
“Sebelum banyak darah tertumpah di Tanah Merah, Koja Jakarta Utara yang telah memainkan narasi kebencian, anti cina, Pribumi dan Non Pribumi sebaiknya pemerintah segera turun tangan agar tidak berlarut larut dengan mengadakan dialog khusus kepada korban kebakaran jangan sampai di tahun politik 2023 kembali terkoyak karena kebencian sesama anak bangsa yang terus dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab akan rusaknya Persatuan Indonesia,” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat).