Fahd A Rafiq Mengutuk Keras Serangan Israel ke Pengungsian Rafah di Palestina
Fahd A Rafiq, Ketua Umum BAPERA, mengutuk keras serangan militer Israel di pengungsian Rafah, Jalur Gaza.
BaperaNews - Pada tanggal 29 Mei 2024, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP BAPERA), Fahd A Rafiq, mengeluarkan pernyataan keras mengecam serangan militer Israel yang terjadi di pengungsian Rafah, Jalur Gaza. Serangan tersebut mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
Fahd A Rafiq menyatakan bahwa tindakan militer Israel ini sangat tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia serta hukum internasional yang mengatur perlindungan terhadap warga sipil dalam situasi konflik.
"Saya dengan tegas mengutuk serangan brutal ini yang hanya menambah penderitaan warga Palestina di pengungsian Rafah. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan, tetapi juga menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional," tegasnya.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, Fahd A Rafiq juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan agresi tersebut dan memberikan perlindungan yang layak kepada warga Palestina.
"Saya mendesak pihak terkait dan organisasi internasional lainnya untuk mengambil tindakan konkret dalam menghentikan kekerasan ini dan memastikan bahwa pelanggaran hak asasi manusia tidak terus terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut, Fahd A Rafiq menegaskan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan penuh atas tanah air mereka.
"Saya akan terus berdiri bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Kami juga siap memberikan dukungan moral dan material yang diperlukan untuk membantu meringankan beban penderitaan mereka," ujarnya.
Pernyataan Fahd A Rafiq ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas BAPERA terhadap situasi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, serta menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk ikut memberikan perhatian dan bantuan.
"Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita harus bersama-sama menyuarakan ketidakadilan ini dan berusaha untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," tutup Fahd A Rafiq dalam pernyataannya.
Dengan adanya pernyataan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai bagi konflik yang terjadi di Palestina, khususnya di pengungsian Rafah.