Fahd A Rafiq Mengapresiasi Para Menteri Membahas Langkah-Langkah Strategis GovTech di Indonesia

Fahd A Rafiq mendukung dan mengapresiasi para menteri dalam membahas langkah-langkah strategis GovTech di Indonesia. Simak selengkapnya!

Fahd A Rafiq Mengapresiasi Para Menteri Membahas Langkah-Langkah Strategis GovTech di Indonesia
Fahd A Rafiq Mengapresiasi Para Menteri Membahas Langkah-Langkah Strategis GovTech di Indonesia. Gambar: Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

Bapera News - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menggelar rapat untuk membahas tindak lanjut dari pembentukan Government Technology (GovTech) di Indonesia.

Rapat ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mengapresiasi langkah pemerintah terkati percepatan transformasi digital dengan adanya pembentukan GovTech.

“Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam mempercepat transformasi digital dengan pembentukan GovTech. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda dalam mengembangkan keterampilan dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di Tanah Air.” Ujar Fahd A Rafiq, Kamis (18/1).

Baca Juga : Fahd A Rafiq Mendukung Langkah Industri Televisi Untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika Dukung ATVSI

Perpres No. 82/2023 yang baru-baru ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo menjadi landasan bagi percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Dalam rapat tersebut, dibahas pula mengenai pembentukan tim digital yang solid untuk mendukung GovTech. Menko Marves menekankan pentingnya standar harga yang wajar, mencakup tunjangan dan lainnya, serta mengacu kepada harga pasar.

juga menyoroti peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam mengkaji standar harga tenaga digital. Ia berharap agar tata kelola dan struktur organisasi GovTech dapat disusun dengan ramping dan sesuai kebutuhan.

“Penting bagi pemerintah untuk melibatkan pemuda dalam proses ini, memberikan pelatihan, dan memastikan bahwa GovTech memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat." Ujar Fahd A Rafiq, Kamis (18/1).

Menteri PANRB, menyampaikan bahwa rekrutmen atau mobilitas talenta digital diharapkan segera rampung. Tim digital ini diambil dari berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan sumber daya manusia Perum Peruri.

Kementerian PANRB dan Kementerian BUMN telah sepakat untuk mengawal peningkatan kapabilitas Perum Peruri guna mendukung GovTech.

Menteri PANRB berharap bahwa melalui GovTech, persoalan digital yang dirasakan masyarakat Indonesia dapat terselesaikan, dan seluruh administrasi menjadi lebih mudah. Dengan dukungan dari berbagai kementerian, GovTech diharapkan dapat menjadi solusi terdepan dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Mendukung Tinggi Menkominfo Minta Penguatan Pengawasan Frekuensi Radio di Perbatasan

Penulis : AG