Fahd A Rafiq : IMF Prediksi 12 Negara Akan Failed State (Warning Untuk Indonesia)
IMF memprediksikan 12 negara akan gagal dalam menghadapi krisis keuangan, Fahd Arafiq berikan solusi untuk Indonesia
BaperaNews - Perang akan menciptakan tatanan dunia baru seperti sistem keuangan, terciptanya aliansi politik baru, blok perdagangan dan new system, Ucap Fahd El Fouz di Jakarta pada Jum'at (12/8).
Ketua Umum DPP Bapera ini melanjutkan, "untuk menjalankan sistem baru, cara yang lama harus digulingkan. Saat ini yang berambisi menumbangkan hegemoni barat ada dua negara yaitu Tiongkok dan Rusia.
Tiongkok dengan Ekonomi Approachnya, Rusia dengan military Approachnya. Kedua negara punya peran masing masing", cetus Mantan ketum DPP KNPI
"Perang yang berlangsung saat ini telah mengubah wajah dunia, merubah sistem dunia sampai Crypto Currency
diserang oleh pihak barat agar turun nilainya, karena dipakai Rusia untuk transaksi sebagai Shadow Currency. Semakin lama perang terjadi di Ukraina, semakin banyak yang bermain dibelakangnya. Blok baru tercipta, sistem baru tercipta semua dikarenakan Demand, supply dan keberanian bermain pemimpin negara bermanuver di kancah Internasional".
Bicara 12 Negara yang di prediksi gagal oleh IMF adalah cara kedua negara tersebut untuk menjebak dan akhirnya akan berkiblat ke negara yang menjebak tadi dan perang adalah titik klimaksnya. Dunia akan kedatangan penguasa baru untuk meruntuhkan dominasi Amerika, tegasnya.
Negara Asia Tenggara yang diprediksi akan menjadi negara gagal adalah Laos. Pinjaman hutang untuk membangun kereta cepat dari Laos utara ke selatan yang berbiaya besar mulai seret pembayarannya. Hal ini ini menjadikan amunisi kepada mereka yang menganggap hutang pinjaman adalah jebakan hutang, bukan untuk memperkaya sebuah negara namun untuk memperkaya tiongkok. Dunia telah membenarkan setelah Djibouti melepas 10.000 hektar pelabuhan menjadi pangkalan militer tiongkok terbesar diluar tiongkok.
Srilanka
Negara Srilanka salah dalam pengelolaan negaranya. Srilanka memang membangun tapi membangunnya tidak produktif dan cenderung konsumtif. Membangun pelabuhan laut yang tidak disinggahi kapal asing kecuali dari tiongkok. padahal 100% kapal niaga yang melewati selat malaka pasti lewat laut andaman dan Samudera Hindia, dimana Srilanka wilayah laut nya hanya dilewati saja, tidak nyandar, tukar cargo. Ataupun strategi logistiknya.
Bandara kosong jauh dari yang membutuhkan akan tetapi dibangun di halamannya presiden dan Perdana Menteri Srilanka Yang kakak adik, di kampungnya Raja Paksa. Srilanka bernegaranya dicampur dengan kebijakan yang hanya menguntungkan bisnis pejabat. Membuat peraturan yang dengan bungkus kekuasaan untuk rakyat
Padahal tidak. Bernegara hanya membuat harta berputar dikalangan pejabat yang dalam hal ini mereka adalah keluarga dan kolega Raja Paksa.
Fakta dilapangan Negara Srilanka sekarang krisis ekonomi negaranya, rakyat tiap hari demo. Rumah sakit berhenti melakukan aktivitas. Listrik mati di 50% wilayah Srilanka cadangan APBN hampir habis.
Pakistan
Ekonomi Pakistan memerlukan 36 Billion Dollar untuk menyambung hidup rakyat Pakistan. Ketika meminta bantuan IMF untuk membailout hutang Pakistan, ternyata IMF menolak permintaan pakistan tersebut. Apa yang menyebabkan penolakan tersebut ?
Karena pakistan adalah negara yang berbahaya karena ada 3 kelompok teroris besar di negara tersebut yang lahir dan besar di negara pakistan.
Pakistan juga negara yang memiliki senjata Nuklir. Belum lama ini Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif bekunjung ke Turki dengan tujuan Survival of the Pakistan's nation. Pakistan memerlukan uang Cash untuk membayar kewajibannya sebesar 36 Billion Dollar. Pakistan Desperate namun sejauh ini belum ada yang mau membantu negerinya.
Apakah Pakistan akan menjadi Brazilnya Amerika Latin ditahun 1980an, setelah Mexico bangkrut sebelumnya. Dan saat ini Mexico sekarang adalah Srilanka. IMF meminta Pakistan merubah strategi keuangan negaranya terlebih dahulu. Cut cost lebih efisien.
Mencabut subsidi BBM dan listrik, menaikan pajak, swastakan 2 bank negara. Karena selama menjadi bank negara akan terus di korup, melepas dukungan pada kelompok teroris Taliban, isis dan Alqaeda. Total ada sekitar 40.000 pasukan teroris bersenjata tersebut dan mengusir keluar dari pakistan.
Dan pakistan harus bukan lagi Terorist Save Haven. Solusi yang dicoba pakistan yaitu menerbitkan surat hutang. Ternyata tidak ada juga yang membelinya. Lalu pakistan merapat ke Friendly Country yaitu tiongkok. Tiongkok sebagai negara pemberi utang proyek terbesar pakistan menolak juga. Kemudian merapat ke saudi Arabia, UEA juga di tolak.
Syarat negara sahabat itu cuma satu kalo disetujui IMF mereka baru bantu. Apa penyebab utama negara besar dan kaya tidak mau membantu pakistan.
Karena, kebiasaan buruk. Dalam 20 tahun pakistan sudah di Bailout 22 kali dan memang parah mengelola negaranya. Untuk yang ke 23 kali ini semua mundur. Dan pakistan mengikuti jejak Srilanka.
Argentina, peru, El Salvador
Argentina Inflasi sudah mencapai 50% dalam 7 bulan ini karena mahalnya impor BBM dan pangan. Kemudian menghadap IMF meminta pinjaman 45 Billion Dollar juga belum diberikan.
El Salvador dan peru sama nasibnya seperti negara Argentina, Inflasi di diatas 35 % dalam 4 bulan dan pengangguran terburuk dalam 10 tahun terakhir.
Afrika
Saat ini Kenya memerlukan Bailout 70 Billion Dollar, Ghana memerlukan 45 Billion Dollar dan juga Afrika Selatan. Turki (Negeri Erdogan) sedang Inflasi dan sudah mencapai 70% dalam kurun waktu 12 bulan, mata uang lira turki turun 35% dalam 12 bulan.
Dari data ini semua. World bank memprediksi setelah Srilanka akan ada 12 negara ambruk di tahun 2022 ini karena tidak bisa membayar kewajiban hutang. Jadi, Kita simpulkan Informasi ini, sebagian besar negara berkembang punya masalah pinjaman yang besar dan Anggaran Nasional sudah diujung akan habis, semua dipaksa memotong anggaran negara. Fokus yang perlu perlu saja.
Solusi
Mantan Ketua Umum PP AMPG memberikan solusi dan belajar dari kejadian negara yang disebutkan diatas kita harus Fokus yang kita perlukan saja,
Stop berhutang menggunakan mata uang asing. Kedua, Perkuat ketahanan pangan nasional tanpa unsur Impor karena semua negara hari ini cari selamat. Ketiga, Memotong anggaran negara terutama untuk proyek yang tidak membuat efek Domino pertumbuhan ekonomi Nasional.
Jangan lagi mengambil pinjaman Asing dan membangun tanpa mengaktifkan kekuatan ekonomi Nasional.
Jika ada proyek minimum 80% adalah kekuatan nasional baik dari bahan baku, SDM dan Modal. Proyek dengan mengandalkan tenaga asing, modal asing, teknologi asing jangan diberikan lagi ruang, karena menjadikan negara kita TERSANDERA JEBAKAN HUTANG.
Karena, krisis hutang ekonomi bisa menyebabkan krisis keamanan, krisis pertahanan dan krisis kedaulatan negara. Semoga Saran dan usul ini di dengarkan pemerintah dan Ketua Dewan Pembina Kami adalah Menteri Koordinator Perekonomian RI, tutup putra pedangdut Kondang A. Rafiq.
Penulis : ASW