Fahd A Rafiq Dukung Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP BAPERA), menyatakan dukungan penuh kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya membantu para pembudidaya ikan yang terdampak banjir bandang di Sumatera Barat.

Bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumbar ini telah menyebabkan kerugian besar bagi para pembudidaya ikan, menghancurkan kolam-kolam budidaya, dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Dalam sebuah pernyataan resminya, Fahd A Rafiq menegaskan pentingnya solidaritas nasional dan gotong royong dalam menghadapi bencana.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi saudara-saudara kita di Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang. Oleh karena itu, Saya mendukung penuh langkah-langkah KKP dalam memberikan bantuan dan solusi jangka panjang bagi para pembudidaya ikan yang terkena dampak," ujar Fahd A Rafiq.

Fahd A Rafiq juga menambahkan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat di wilayah terdampak. Dukungan dan bantuan dari pemerintah, dalam hal ini KKP, sangatlah vital untuk memastikan kelangsungan usaha para pembudidaya.

"KKP telah melakukan langkah-langkah yang tepat dengan memberikan bantuan bibit ikan, pakan, dan peralatan budidaya yang diperlukan. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban mereka, tetapi juga memberikan harapan baru untuk bangkit dan melanjutkan usaha perikanan mereka," lanjutnya.

Selain itu menurut Fahd A Rafiq, pentingnya kolaborasi KKP dengan instansi terkait lainnya dalam menyalurkan bantuan dan mengawal proses pemulihan pasca bencana. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan dan komunitas-komunitas lokal, untuk turut serta dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak.

"Solidaritas dan kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pembudidaya ikan, sehingga mereka dapat kembali produktif dan berkontribusi pada perekonomian daerah," pungkas Fahd A Rafiq.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan pasca bencana di Sumatera Barat dapat berjalan dengan lancar dan para pembudidaya ikan bisa segera bangkit dari keterpurukan.