Fahd A Rafiq Akui TNI Angkatan Udara dan RAAF Latihan DBFM Tingkatkan Kemampuan Satu Lawan Satu
Latihan Elang Ausindo 2023 mempertemukan pesawat F-16 TNI AU dan F-35 AU Australia di langit Manado.
BaperaNews - Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 yang melibatkan Pesawat F-16 TNI Angkatan Udara dan Pesawat F-35 RAAF Australia ramaikan langit Manado untuk Latihan Dissmilar Basic Fight Maneuver (DBFM) yang take off dari Base Ops Lanud Sam Ratulangi. Selasa (19/9).
Sebanyak 18 sorties berhasil dilaksanakan oleh Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan 75SQN RAAF Australia. Menurut Danskadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Letkol Pnb Pandu “Hornet” Eka Prayoga, latihan DBFM menjadikan penerbang TNI Angkatan Udara banyak belajar dan mendapatkan pengalaman berlatih dengan F-35.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, akui TNI Angkatan Udara terus meningkatkan kemampuan prajurit dan alutsista yang dimiliki, dalam rangka tersebut TNI Angkatan Udara melakukan latihan bersama dengan Angkatan Udara Australia di langit Manado pada Selasa kemarin.
“TNI Angkatan Udara terus meningkatkan para pilot dan alutsista Pesawat F-16 dan F-35 yang dimiliki oleh TNI, dalam kesempatan tersebut TNI melakukan latihan bersama dengan Militer Udara Australia, dalam melakukan taktik Latihan Dissmilar Basic Fight Maneuver (DBFM) dilangit Manado Selasa kemarin, saya sangat mendukung agar para Prajurit TNI Angkatan Udara saling tukar pengalaman dan belajar teknik yang diberikan oleh Angkatan Udara Australia,” Ujar Fahd A Rafiq Minggu, (24/9).
“Saya harapkan dilaksanakan latihan tersebut, membuat para prajurit terus mendapatkan ilmu dan bekal dalam menghadapi gangguan asing yang menganggu wilayah udara Indonesia, latihan tersebut membuat para pilot angkatan udara melakukan teknik pertempuran udara satu lawan satu di udara,” Tutup Fahd A Rafiq.
Latihan DBFM adalah suatu latihan pertempuran udara satu lawan satu antara pesawat tempur berbeda jenis yaitu F-16 TNI AU dan F-35 RAAF yang bertujuan untuk memungkinkan penerbang pesawat tempur mengenali kemampuan pesawat lain, menguji, dan meningkatkan kemampuan analisa serta keterampilan bermanuver.
Hal ini menciptakan sebuah situasi dimana penerbang harus menghadapi tantangan beradaptasi dengan pesawat berbeda dan mengembangkan strategi untuk memanfaatkan kelebihan pesawat yang dimiliki atau menutupi kelemahan yang dimiliki.
Melalui latihan ini, dapat membantu para penerbang pesawat tempur untuk memahami lebih baik dinamika pertempuran udara sebenarnya. Latma Elang Ausindo 2023 diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan para penerbang dalam menjaga wilayah udara dan memperkuat persahabatan Angkatan Udara kedua negara.
Penulis: FNID