Elon Musk Bakal Saingi TikTok Dengan Membangun Kembali Aplikasi Vine
Sudah resmi menjadi pemilik Twitter, Elon Musk gerak cepat membuat sejumlah perubahan salah satunya dengan menghidupkan kembali aplikasi video pendek Vine.
BaperaNews - Usai resmi membeli Twitter, Elon Musk gerak cepat membuat sejumlah perubahan. Sosok yang saat ini dikenal menjadi orang terkaya di dunia tersebut akan kembali menghidupkan aplikasi Vine, salah satu aplikasi milik Twitter yang telah lama mati.
Hal ini disampaikan dalam cuitannya, ia membuat poling, menanyakan sebaiknya Twitter menghadirkan kembali aplikasi video pendek Vine atau tidak. Poling ini disambut antusias oleh pengguna Twitter. Sebelum ada TikTok, Vine adalah salah satu aplikasi video viral dan jadi tempat kreator menumbuhkan penontonnya.
Poling Elon Musk Menanyakan Apakah Vine Hadir Kembali atau Tidak. Twitter/@elonmusk
Kemudian ada platform lain dan Vine semakin dilupakan hingga akhirnya mati. Pada Selasa (1/11) pagi, poling telah mendapat suara dari 4,5 juta peserta. 69,5% menjawab Ya yang artinya setuju jika Vine kembali dihidupkan.
YouTuber MrBeast juga turut serta dalam poling, ia menyebut jika Elon Musk kembali menghidupkan Vine bisa jadi saingan TikTok dan akan jadi platform yang menyenangkan. “Apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih baik dari TikTok?” tulis Elon Musk kepada MrBeast.
Baca Juga : Elon Musk Resmi Beli Twitter, Langsung Pecat CEO
Twitter sebelumnya mengakuisisi Vine di tahun 2012, hanya beberapa bulan saja usai aplikasi tersebut didirikan pada Juni 2012. Namun, Vine tidak bisa bertahan lama, Vine ditutup pada tahun 2016 karena sejumlah faktor, diantaranya kalah saing dengan platform lain seperti Instagram dan Snapchat.
Semakin berkurangnya pengguna Vine pada saat itu membuat penutupan menjadi satu-satunya pilihan dibanding terus mengalami kerugian.
Kini Elon Musk berniat menghidupkannya kembali, tentu dengan fitur baru yang berusaha untuk jadi saingan platform sejenisnya. Hal ini bukan satu-satunya gebrakan yang dibuat Elon Musk pada Twitter usai resmi menjadi pemiliknya.
Elon Musk juga berencana merombak sistem verifikasi Twitter, memberi biaya tambahan langganan bulanan bagi para pengguna Twitter centang biru, mengubah halaman depan pengguna yang log out dengan menampilkan cuitan yang trending, serta berencana membuat Twitter menjadi berbagai versi yang bisa dipilih pengguna sendiri sebagaimana memilih film.
Elon Musk berusaha untuk menjadikan Twitter lebih bersaing dan lebih diminati pengguna media sosial di tengah banyaknya persaingan platform serupa. Twitter hingga kini masih menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbesar dari seluruh dunia, saingan beratnya diantaranya ialah Instagram dan TikTok.
Baca Juga : Akun Twitter Centang Biru Bakal Kena Biaya Berlangganan, Segini Tarifnya