Donor Sperma di AS Hasilkan Uang Senilai Rp21 Juta untuk 2-3 Botol Kecil
Donor sperma di AS tawarkan penghasilan hingga Rp21 juta untuk dua hingga tiga botol kecil sperma. Namun, calon donor harus memenuhi syarat ketat, termasuk kesehatan prima dan riwayat genetik bersih.

BaperaNews - Donor sperma di Amerika Serikat kini menjadi salah satu peluang finansial menarik bagi pria yang memenuhi kriteria.
Dalam satu kali proses donasi, seorang pria dapat menghasilkan hingga $1.500 atau sekitar Rp21 juta untuk dua hingga tiga botol kecil sperma.
Mengutip laporan dari The New York Times, harga satu tabung sperma di pasar bisa mencapai $900 atau sekitar Rp12,4 juta. Tingginya permintaan dan proses seleksi yang ketat membuat nilai ekonomi dari program ini cukup signifikan.
Tidak semua pria dapat menjadi donor sperma. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, termasuk kesehatan prima, fitur tubuh ideal, dan riwayat kesehatan keluarga yang bersih dari penyakit genetik.
Selain itu, donor juga harus menjalani serangkaian tes untuk memastikan kelayakan sperma yang didonasikan.
Baca Juga : Perusahaan di China Buat Mesin Pendonor Sperma, Harganya Rp91 Juta
Beberapa kriteria utama bagi calon donor meliputi:
- Kesehatan Prima: Donor harus bebas dari penyakit menurun dan berada dalam kondisi fisik yang sangat baik.
- Fitur Tubuh Ideal: Tinggi dan berat badan yang proporsional menjadi salah satu syarat utama.
- Riwayat Kesehatan yang Bersih: Pemeriksaan riwayat kesehatan keluarga dilakukan untuk memastikan tidak ada risiko penyakit genetik yang dapat diturunkan.
Setelah sperma didonasikan, prosesnya tidak langsung selesai. Sperma disimpan dalam lemari pendingin khusus hingga enam bulan untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Selama masa penyimpanan, sperma tersebut menjalani serangkaian pengujian ketat untuk memastikan bebas dari penyakit menular, virus berbahaya, dan faktor lain yang dapat memengaruhi kelayakannya.
Hanya sperma yang lolos semua tahapan pengujian yang dinyatakan layak untuk digunakan dalam program reproduksi. Proses ini dilakukan demi menjamin keamanan dan keberhasilan bagi penerima.
Baca Juga : Ingin Punya Keturunan, Wanita Ini Rela Pakai Sperma Mendiang Suami