Dipecat dari Posisi CEO GPT, Perusahaan Indonesia Undang Kerja Sam Altman

Baperanews - Guncangan terjadi di dunia kecerdasan buatan setelah Sam Altman, CEO OpenAI, dipecat oleh dewan direksi dalam perombakan besar. Kabar ini langsung mencuat dan menciptakan gelombang perhatian di kalangan publik, terutama di industri teknologi.

Awal Mula Pemecatan Sam Altman

Pemecatan Sam Altman berawal dari tuduhan tidak konsisten dalam berkomunikasi dengan dewan direksi, yang menyebabkan hilangnya kepercayaan pada kemampuannya memimpin OpenAI. Altman, seorang pakar kecerdasan buatan yang juga dikenal sebagai tokoh penting di pengembangan ChatGPT, chatbot yang sangat populer, dipecat setelah dewan direksi menyatakan kebutuhan akan kepemimpinan baru.

Pernyataan resmi dewan direksi menyatakan, "Tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk memimpin, dan kepemimpinan baru diperlukan seiring dengan kemajuan perusahaan." Hal ini mengejutkan banyak pihak, termasuk karyawan OpenAI, yang mengetahui kabar tersebut melalui pengumuman internal dan blog perusahaan.

Tanggapan Sam Altman

Sam Altman merespons pemecatan tersebut melalui akun Twitter pribadinya. "Saya menyukai waktu saya di OpenAI, semoga dunia sedikit berubah, yang terpenting, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat," jelas Altman. Posisinya akan diambil alih oleh Mira Murati, CTO OpenAI, yang akan menjadi CEO sementara.

Baca Juga: Sam Altman, CEO OpenAI Dipecat Gegara Ketahuan Bohong Kepada Dewan Perusahaan

Pengunduran Diri Greg Brockman

Selain pemecatan Sam Altman, Greg Brockman, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua dewan OpenAI, mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi tersebut. Meskipun mundur dari jabatan ketua dewan, Brockman akan tetap memegang peran sebagai presiden OpenAI. Pengunduran dirinya menambah kompleksitas situasi di perusahaan.

"Berdasarkan berita hari ini, saya berhenti," ungkap Brockman melalui akun media sosialnya.

Tawaran Pekerjaan dari Perushaan Indonesia

Setelah pemecatan yang mendadak, muncul tawaran pekerjaan menarik untuk Sam Altman. Akun Twitter dengan nama akun BaperaNews secara terbuka menawarkan pekerjaan kepadanya. Dalam komentarnya, Baperanews meminta Altman untuk mengirimkan CV dan fotokopi KTP untuk proses rekrutmen. Meskipun kemungkinan besar hanya bercandaan, tawaran tersebut menimbulkan tanda tanya di kalangan netizen.

Gambar : Tangkapan Layar Twitter/X/samaltman

Hingga saat ini, Sam Altman belum memberikan tanggapan resmi terkait tawaran pekerjaan tersebut, meninggalkan banyak orang penasaran dengan arah karirnya selanjutnya.

Kekhawatiran di Industri Teknologi

Pemecatan mendadak Sam Altman menciptakan kekhawatiran di kalangan industri teknologi. Altman, yang memiliki peran signifikan dalam mengarahkan OpenAI menuju kesuksesan dan pengakuan global, kini menghadapi tantangan baru di karirnya. Dinamika persaingan di dunia kecerdasan buatan terus berkembang, dan masa depan OpenAI menjadi sorotan perhatian.

Dalam pertemuan darurat yang dijadwalkan oleh OpenAI dengan para karyawan, diharapkan akan ada klarifikasi lebih lanjut mengenai perubahan kepemimpinan dan arah yang akan diambil oleh perusahaan ke depannya. Publik dan para pelaku industri teknologi pun menantikan perkembangan selanjutnya dari peristiwa ini.

Baca Juga: OpenAI Rayu Karyawan Google Pindah Kerja, Ditawari Gaji hingga Rp 157 Miliar