Diduga Tercemar Limbah B3, Ribuan Ikan Mati di Sungai Cileungsi

Ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, diduga karena sungai tercemar oleh limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).

Diduga Tercemar Limbah B3, Ribuan Ikan Mati di Sungai Cileungsi
Ribuan Ikan Mati di Sungai Cileungsi. Gambar : Freepik.com/Dok. Jcomp

BaperaNews - Ribuan ikan mati di sungai Cileungsi, Jawa Barat, diduga karena sungai tercemar limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).

“Dugaan karena ada pencemaran dari limbah diantara jembatan Leuwikaret, Wika, Tlajung Udik, dan Klapanunggal” tutur Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman di Bogor pada Jumat (7/2).

Puarman menyebut ribuan ikan mati di sungai Cileungsi sudah lebih dari 24 jam, ia menduga ada pencemaran tinggi di sungai tersebut sejak Kamis (6/4) sebab air sungainya nampak tidak normal meski saat ini belum nampak ada ikan mati. Puarman merinci kejadiannya.

  • Rabu (5/4) pukul 23.00 WIB kualitas air sungai normal, tidak ada ikan mati.
  • Kamis (6/4) pukul 02.00 WIB ditemukan banyak ikan mabuk dan mati. Termasuk di Curug Parigi, Bantar Gebang, dan Cikiwul banyak ditemukan ikan mati yang jumlahnya luar biasa.
  • Jumat (7/4) terjadi hal sama, banyak ikan mati dan mengambang.

“Limbah ini mengancam habitat di sungai tercemar limbah B3, memang sejak Jumat (7/4) pukul 10.00 WIB terpantau banyak ikan yang mati bahkan sampai di Perumahan Kemang Pratama Bekasi yang lokasinya jauh dari hulu sungai” lanjutnya.

Puarman berharap pemerintah memberi perhatian pada kasus sungai tercemar limbah B3 ini agar tidak terus berulang.

Baca Juga : UNICEF Sebut 70% Sumber Air Minum Di Indonesia Tercemar Limbah Tinja

Keterangan Polisi

Polsek Cileungsi dan Polres Bogor ikut melakukan penyelidikan sebab ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi yang diduga akibat pencemaran.

“Kami lakukan gerak cepat dengan mencari tahu sebab ikannya mati. Kami lakukan uji lab pada sampel aliran airnya untuk mengetahui sebabnya” tutur Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen pada Minggu (9/4).

Hingga saat ini belum diketahui penyebab ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi, karena masih dalam penyelidikan. Dari sampel air dan sampel ikan yang mati akan diketahui sebab ikan-ikan tersebut mati dan akan segera dilakukan tindakan jika memang ada pihak tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya pencemaran ini.

Zulkarnaen menyebut ikan yang mati di aliran sungai bisa diambil warga untuk dimakan. Matinya ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi tersebut sempat menarik perhatian warga, namun warga kebanyakan takut untuk mengambilnya sebab khawatir jika terdapat sisa racun di daging ikan akibat limbah atau sejenisnya.

Warga membiarkan ikan mati tergeletak begitu saja dan tidak berminat untuk mengkonsumsinya sampai ada informasi keamanan yang resmi dari pihak terkait.

Baca Juga : Jakarta, Bandung, Hingga Surabaya Miliki Kualitas Air Yang Buruk, Bahkan Tercemar Tinja