Di Forum Dunia, Prabowo Sebut Tingkat Korupsi di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan

Prabowo sebut korupsi di Indonesia sangat mengkhawatirkan dan bertekad memberantasnya. Ia klaim telah hemat anggaran negara 20 miliar dolar AS sejak awal masa jabatannya.

Di Forum Dunia, Prabowo Sebut Tingkat Korupsi di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan
Di Forum Dunia, Prabowo Sebut Tingkat Korupsi di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan. Gambar : Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden

BaperaNews - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tingkat korupsi di Indonesia yang menurutnya berada dalam kondisi sangat mengkhawatirkan. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam forum internasional World Government Summit 2025 di Dubai pada Kamis (13/2) secara virtual.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk memberantas praktik korupsi yang merugikan negara.

Ia menyebut korupsi sebagai akar dari berbagai kemunduran di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan penelitian serta pengembangan.

"Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan," ujar Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menekankan bahwa dirinya akan menggunakan seluruh tenaga dan wewenang yang diberikan konstitusi untuk mengatasi masalah tersebut. Menurutnya, korupsi tidak hanya merusak sistem pemerintahan tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

"Dan itulah mengapa saya bertekad untuk menggunakan seluruh tenaga, seluruh wewenang yang diberikan kepada saya oleh konstitusi untuk mencoba mengatasi penyakit ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, ia merasakan dukungan mayoritas rakyat Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Juga : Prabowo Desak Pimpinan Dunia: Gaza Sudah Cukup Menderita, Saatnya Membangun Lagi

Ia menilai masyarakat Indonesia telah lama merasakan dampak negatif dari praktik korupsi yang merajalela.

"Dan sekarang, setelah 100 hari, saya merasa mayoritas rakyat Indonesia mendukung saya. Mereka menderita setiap hari akibat korupsi ini," katanya.

Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, Prabowo menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah melakukan penghematan anggaran negara sebesar 20 miliar dolar Amerika Serikat sejak awal masa jabatannya.

"Saya sangat percaya diri, dan saya rasa semua orang, khususnya masyarakat Indonesia, memahami hal ini. Meskipun demikian, saya menghadapi perlawanan dari birokrasi yang sudah mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tidak dapat disentuh," ungkapnya.

Prabowo mengakui bahwa menghadapi perlawanan dari birokrasi yang telah lama terbentuk bukanlah hal mudah. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya akan tetap berpegang pada komitmen untuk memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya belum mulai berperang. Jadi saya pikir ini akan menjadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita akan mencapai kemajuan yang signifikan," pungkasnya.

Baca Juga : RI-Turkiye Jalin 12 Kerja Sama Usai Erdogan Bertemu Prabowo, Ada Pembangunan Pabrik Drone