Detail Tarif Ruas Tol Jagorawi dan Sedyatmo Terbaru 2023!
Tarif tol Jagorawi dan tol Sedyatmo mengalami kenaikan akibat inflasi. Baca lebih lanjut untuk memahami alasan di balik penyesuaian ini.
BaperaNews - Tarif tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan tol Sedyatmo naik sekitar Rp 500 per hari Minggu (20/8).
Kenaikan tarif tol Jagorawi sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 854/KPT/KPTS/M/2023 sedangkan tarif baru jalan tol Sedyatmo diatur dalam Keputusan Menteri PUPR 855/KPST/M.2023.
Penyesuaian tarif tol juga diatur dalam Pasal 48 ayat 3 UU 28/2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat 1 PP 15/2005 tentang Jalan Tol.
“Maka berdasarkan regulasi tersebut, penyesuaian dan evaluasi tarif tol dilakukan tiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi” bunyi unggahan tentang kenaikan tarif tol di akun Instagram @jasamargametropolitan.
Jubir Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menegaskan kenaikan tarif tol Jagorawi maupun jalan tol Sedyatmo memang dilakukan menyesuaikan faktor inflasi serta menjadi hak dari para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai operatornya.
“Ruas jalan tol Jagorawi sepanjang 59 km dan tol Sedyatmo sepanjang 14,3 km mengalami kenaikan tarif yang disesuaikan per 20 Agustus 2023 pukul 00.00 WIB. Hal ini dilakukan dalam rangka memberi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan kepada pengguna jalan tol” jelas Endra.
Baca Juga : Tiang Sensor Dipasang Di Tol Jagorawi, Bayar Tol Tanpa Henti Akan Segera Terwujud
Berikut rincian tarif baru Tol Jagorawi dan Sedyatmo per 20 Agustus 2023 :
- Tol Jagorawi
- Golongan I: dari Rp7.000 menjadi Rp7.500
- Golongan II dan III: dari Rp11.500 menjadi Rp12.000
- Golongan IV dan V: dari Rp16.000 menjadi Rp17.000
- Tol Sedyatmo
- Golongan I: dari Rp8.000 menjadi Rp8.500
- Golongan II dan III: dari Rp10.500 menjadi Rp11.000
- Golongan IV dan V: dari Rp11.500 menjadi Rp12.000
Sebagai informasi, ruas tol Jagorawi dan Sedyatmo ialah ras tol terintegrasi (toll to toll) yang menciptakan jaringan jalan baru.
Ruas tol Jagorawi berupa jalur utama penghubung Bekasi, Bogor, Depok, Puncak, Sukabumi, dan kawasan sekitarnya yang tersambung dengan jaringan JORR (Jakarta Outer Ring Road) 1.
Sementara tol Sedyatmo ialah akses utama ke Bandara Internasional Soetta yang tersambung di jaringan jalan JORR II.
Tol Jagorawi dan Sedyatmo ini juga menjadi jalur yang dilalui Presiden Jokowi beserta rombongan dalam keseharian ketika hendak menuju atau ke Istana Negara Jakarta Pusat.
Keduanya berkontribusi sebagai penyangga di ibu kota Jakarta karena meningkatkan percepatan gerak logistik dan mobilitas orang.
Mengingat pentingnya jalan tol Jagorawi dan Sedyatmo bagi banyak orang, maka perlu diberikan peningkatan pelayanan kepada pengguna salah satunya dengan evaluasi tarif tiap dua tahun sekali agar tetap bisa memberikan keamanan, pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan untuk semua pengguna.
Baca Juga : 13 Jalan Tol Ini Bakal Beroperasi Mulai Pertangahan 2023