Cita Citata Akui Pernah Nangis Gegara Dijebak Jadi Pemandu Karaoke

Cita Citata mengungkap pengalaman kelam di awal kariernya, terjebak jadi pemandu karaoke. Kisah perjuangannya menjadi pelajaran penting dalam perjalanan suksesnya.

Cita Citata Akui Pernah Nangis Gegara Dijebak Jadi Pemandu Karaoke
Cita Citata Akui Pernah Nangis Gegara Dijebak Jadi Pemandu Karaoke. Gambar : Instagram/@cita_rahayu

BaperaNews - Cita Rahayu, yang lebih dikenal sebagai Cita Citata, mengungkapkan pengalaman kelam yang pernah ia alami di awal kariernya.

Penyanyi dangdut asal Bandung ini mengaku pernah dijebak menjadi pemandu karaoke atau Lady Companion (LC) saat usianya masih 19 tahun. Pengalaman ini ia ceritakan dalam sebuah acara televisi tiga tahun lalu, yang kini kembali menjadi sorotan publik.

Cita Citata memulai karier menyanyinya di Bandung dengan tampil di berbagai hotel, kafe, dan lounge.

Namun, impiannya untuk meraih kesuksesan membawanya ke Jakarta setelah mendapat tawaran menjadi penyanyi reguler di sebuah hotel. Sayangnya, kenyataan yang ia temui jauh berbeda dari apa yang dijanjikan.

Setelah hampir sebulan berada di Jakarta tanpa pekerjaan, Cita mulai menagih kejelasan kepada orang yang membawanya ke ibu kota.

Ia mengaku kesulitan karena tidak memiliki uang dan harus bergantung sepenuhnya pada pemberi kerja, termasuk untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.

"Cita tanya kapan kerjanya karena sudah sebulan lebih tidak ditempatkan. Saat itu, Cita tidak ada uang sama sekali, makan dan baju pun dari dia," ungkapnya.

Namun, pekerjaan yang akhirnya diberikan kepadanya ternyata bukan menjadi penyanyi reguler, melainkan sebagai pemandu karaoke.

Saat mengetahui kenyataan tersebut, Cita Citata mengaku sangat marah dan syok. Ia menolak pekerjaan itu karena tidak sesuai dengan keinginannya. Namun, keputusannya untuk keluar dari situasi tersebut tidak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga : Cita Citata Idap Penyakit Autoimun Gegara Hobi Suntik Putih

Orang yang membawanya ke Jakarta mengancam akan melaporkannya ke polisi jika ia pergi tanpa membayar sejumlah uang. Hal ini membuat Cita merasa terjebak dan akhirnya terpaksa menjalani pekerjaan sebagai pemandu karaoke.

"Cita sempat nangis dan syok. Cita bilang tidak mau ada di sini karena ini bukan tempat Cita," kenangnya.

Setiap hari, ia menjalani pekerjaan tersebut sambil terus menangis dan berdoa agar bisa segera keluar dari situasi itu.

Setelah beberapa waktu, Cita Citata akhirnya berhasil keluar dari pekerjaannya sebagai pemandu karaoke. Namun, pengalaman tersebut menjadi isu negatif yang mencuat ketika ia mulai dikenal luas sebagai penyanyi dangdut.

Cita Citata menyebut bahwa kabar ini disebarkan oleh salah satu temannya yang merasa iri dengan popularitasnya. Meski demikian, ia memilih untuk jujur mengenai pengalamannya dan menjadikannya bagian dari perjalanan hidupnya.

"Kalau memang Cita pernah melakukan itu, Cita akan bilang iya. Ini adalah proses dalam hidup, dan kalau Cita tidak menjalani itu, Cita tidak akan menjadi Cita yang sekarang," ujar pelantun lagu Sakitnya Tuh di Sini tersebut.

Meskipun menjadi pemandu karaoke bukanlah pilihannya, pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting dalam perjalanan karier Cita Citata.

Ia menunjukkan bahwa setiap rintangan yang dihadapi mampu membentuk seseorang menjadi lebih kuat dan tegar.

Melalui kisahnya, Cita Citata membuktikan bahwa ia mampu bangkit dari situasi sulit dan mencapai kesuksesan di dunia hiburan tanah air.

Pengalamannya juga menjadi pengingat bahwa setiap perjuangan memiliki harga yang harus dibayar sebelum mencapai tujuan.

Baca Juga : Punya Rencana Lain, Cita Citata Berhenti Jadi Penyanyi Dangdut