Cemburu Mantannya dipuji Cantik, Siswa SMA di Depok Hajar Temannya

Kasus bullying di Depok terungkap melalui video viral dengan motif cemburu saat seorang siswa menyerang korban atas komentar tentang mantan pacar.

Cemburu Mantannya dipuji Cantik, Siswa SMA di Depok Hajar Temannya
Cemburu Mantannya dipuji Cantik, Siswa SMA di Depok Hajar Temannya. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Polisi masih menyelidiki kasus siswa SMA di Depok bullying di toilet sekolah yang terjadi antara pelaku A kepada 2 siswa RFS dan ACS. Aksi bullying direkam dan viral di media sosial.

Aksi bullying yang dilakukan pelaku ternyata karena pelaku cemburu korban menyebut mantan pacarnya cantik. Peristiwa siswa SMA di Depok bullying terjadi pada hari Jumat (11/8) pukul 13.00 WIB di SMA IT Nururrahman.

Korban siswa SMA IT Nururrahman dan pelaku siswa SMA Sejahtera 1. Pelaku sengaja datang ke sekolah korban untuk berbuat perundungan. Korban berkata bahwa mantan kekasih pelaku cantik. Seseorang menyampaikannya pada pelaku sehingga membuat pelaku cemburu. Pelaku datang ke sekolah korban bersama 4 temannya

“Tiap sekolah ini ada grup WhatsApp, nah jadi di grup ini korban bilang kalau mantan pacar pelaku cantik. Nah kemudian ada yang ngasih tahu pelaku. Mungkin pelaku cemburu, pelaku mendatangi korban bersama teman-temannya. Semua sudah diperiksa” ungkap Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan hari Jumat (18/8). 

Baca Juga : Heboh Video Aksi Bullying Anak SMA Depok di Toilet Sekolah

Aksi siswa SMA di Depok bullying ialah dengan menampar wajah korban dan berkata kasar pada korban. Hal ini terekam jelas dalam video yang beredar. Keempat teman pelaku ada yang nonton, dan ada yang merekam dengan ponselnya.

“Bentuk bullyingnya korban ditampar. Bukti tindak kekerasannya pun terlihat kasatmata. Teman-teman pelaku ada yang nonton dan ada yang videoin. Karena pelaku masih di bawah umur, kami pakai UU Perlindungan Anak. Ketika diperiksa juga didampingi orang tuanya baik itu pelaku, korban, maupun saksi” pungkas Nirwan.

Sebelumnya viral rekaman video siswa di Depok bullying di toilet sekolah. Video tersebut viral di media sosial. Pihak sekolah sudah mempertemukan pelaku dan korban beserta orang tua masing-masing untuk dimediasi namun orang tua korban tetap memproses kasus ini ke ranah hukum sebab menurut mereka, aksi bullying yang dimaafkan begitu saja bisa berulang kembali di kemudian hari sehingga harus ada sanksi tegas yang membuat pelaku menyadari serta jera akan kesalahannya.

Pihak sekolah masih bungkam terkait kasus siswa di Depok bullying yang terjadi di lingkungan mereka sementara orang tua korban menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke hukum dan berharap pelaku mendapat hukuman sesuai UU Perlindungan Anak.

Baca Juga : Motif Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Surabaya: Pelaku Cemburu