Catat! Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru Diprediksi 2 Hari

Kemacetan pada puncak arus balik mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan terjadi selama 2 hari pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024.

Catat! Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru Diprediksi 2 Hari
Catat! Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru Diprediksi 2 Hari. Gambar : Kompas.com/Kristianto Purnomo

BaperaNews - Pemerintah bersama lembaga dan instansi terkait memperkirakan bahwa kemacetan pada puncak arus balik mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024.

Setelah periode arus mudik sebelum tahun baru, puncak arus balik diprediksi akan memberikan tantangan lalu lintas yang signifikan.

Sebanyak 50.000 unit kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jakarta diprediksi akan melintas di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, pada puncak arus balik libur Natal 2023.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa puncak arus balik besar kemungkinan akan terjadi setelah dan sebelum tahun baru.

"Kalau sebelum tahun baru tidak banyak, karena banyak yang sudah mudik. Tapi di tanggal 1-2 Januari 2024 terjadi puncak arus balik," kata Menteri Perhubungan dalam keterangan resminya, Senin (25/12).

Baca Juga : Dilarang Konvoi Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siapkan Tilang

Pemerintah dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian, telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi puncak arus balik tersebut.

Berbagai rekayasa lalu lintas yang sebelumnya diterapkan saat arus mudik akan kembali diaktifkan, termasuk pemberlakuan contraflow jika terjadi kemacetan.

"Oleh karenanya di semua sektor yakni udara, laut, darat, dan kereta api konsentrasi pada titik itu, bagaimana penjualan dilakukan lebih awal supaya yang akan balik dilayani relatif lebih baik," tambah Budi Karya Sumadi.

Selain itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menambahkan bahwa arus balik tahap pertama libur Natal diprediksi akan melibatkan sekitar 50.000 kendaraan pemudik dari arah timur Jawa menuju Jakarta.

Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan, berbagai upaya akan dilakukan, mulai dari pemberlakuan contraflow hingga rekayasa lalu lintas sepanjang ruas Jalan Tol Cipali sampai Japek.

Baca Juga : Car Free Night Malam Tahun Baru, Ini Jam Sudirman-Thamrin Ditutup