Bus Rombongan di Bandung Kena Pungli, Jukir Cegat dan Paksal Kawal
Rombongan bus di Bandung jadi korban pungli oknum juru parkir yang memaksa pengawalan. Dishub selidiki kejadian yang viral dan cemari citra kota.

BaperaNews - Rombongan bus di Bandung mengalami pungutan liar (pungli) oleh oknum juru parkir yang memaksa mengawal perjalanan mereka.
Kejadian ini terjadi di kawasan Cikutra, Kota Bandung, dan menjadi viral setelah korban merekam aksi pemalakan tersebut.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bdg.info pada Kamis (6/2), terlihat dua orang pria berboncengan motor menghadang perjalanan bus yang hendak menuju sebuah restoran.
Kedua pelaku yang mengenakan rompi oranye menawarkan pengawalan secara paksa meskipun telah ditolak oleh korban.
Menurut narasi dalam video, rombongan bus awalnya tidak ingin menggunakan jasa pengawalan tersebut. Namun, kedua pelaku tetap mengikuti perjalanan bus hingga tiba di lokasi tujuan.
Sesampainya di restoran, pelaku meminta sejumlah uang dengan alasan pengawalan yang telah mereka lakukan.
Korban awalnya memberikan uang sebesar Rp50 ribu, tetapi jumlah tersebut dianggap kurang oleh pelaku. Mereka meminta Rp100 ribu dengan alasan jumlah mereka ada dua orang.
Baca Juga : Harga Tiket Terbaru Masuk Curug Nangka Bogor yang Viral Gegara Pungli
Saat hendak meninggalkan lokasi, bus kembali dihadang karena uang yang diberikan dianggap belum mencukupi. Akhirnya, korban terpaksa memberikan Rp100 ribu agar bus bisa melanjutkan perjalanan.
"Bis kecil kami mau ke sebuah resto di Bandung, tiba-tiba dicegat, ditawari 'pengawalan'. Udah kami tolak secara halus, tapi tetap 'dikawal' sama mereka," tulis perekam video dalam unggahannya.
"Pas kita tawarin Rp50 ribu mereka bilang gini 'kalau ada yang kasih Rp100 ribu ya Rp100 ribu, kalau Rp50 ribu kita kan berdua'. Pas pulang gak dikasih jalan kalau belum bayar, akhirnya kita coba kasih Rp50 ribu," tambahnya.
"Disamperin dong dia gak mau Rp50 ribu, akhirnya kita kasih Rp100 ribu. Alhamdulillah dikasih jalan," tutup korban dalam keterangannya.
Menanggapi kejadian ini, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menyatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri lokasi pasti kejadian pungli tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa tindakan seperti ini mencoreng citra Kota Bandung dan tidak akan dibiarkan begitu saja.
"Kami tindaklanjuti sembari mencari informasi lokasinya. Informasinya di Cikutra tapi nanti kita cari tahu dulu persisnya di mana," ujar Asep saat dikonfirmasi.
Baca Juga : Viral! Aksi Pungli Oknum Polisi Tilang Pemuda dan Ambil Uang Rp50 Ribu untuk Obat Ibunya